Brilio.net - Gula aren merupakan jenis gula yang terbuat dari nira pohon aren atau enau. Dibandingkan gula merah dan gula batok, gula aren ini dikenal memiliki rasa manis yang lebih enak. Meskipun begitu, indeks glikemik gula aren cenderung lebih rendah dibandingkan pemanis lainnya.
Karena sejumlah kelebihan tersebut, gula aren biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan gula merah atau pemanis lainnya. Sayangnya beberapa pedagang yang nakal justru memanfaatkan hal tersebut untuk menjual gula aren palsu atau campuran. Sebagian pedagang ini kerap mematok harga tinggi untuk menjual gula aren palsu yang sudah dicampur dengan gula pasir dan air.
-
Cara mudah membedakan gula aren asli dan palsu tanpa dilarutkan dalam air Agar tidak salah pilih saat membeli gula aren di pasaran.
-
Trik simpan gula aren pakai daun pisang agar tak cepat mencair Beda dengan gula merah, gula aren berasal dari pohon aren.
-
[KUIS] Jangan tertipu! 5 Pertanyaan ini bantu kamu bedakan gula jawa asli dan palsu Sebelum ke pasar beli, coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini, ya.
Biar nggak mudah terkecoh, kamu harus tahu cara membedakan gula aren asli dan palsu. Gula aren asli sendiri memang memiliki sejumlah ciri-ciri tertentu, mulai dari bentuk, tekstur, warna, hingga aroma yang khas. Penting untuk mengetahui ciri-ciri tersebut supaya tidak salah dalam memilih gula aren asli.
Jika masih bingung, kamu bisa meniru cara membedakan gula aren yang pernah dibagikan oleh warganet YouTube bernama Rusyadi. Melalui salah satu unggahannya, dia menjelaskan tentang cara membedakan gula aren asli dan palsu. Dalam video tersebut, Rusyadi sendiri memberikan contoh gula aren asli dari Lebak, Banten, dan gula aren campuran (palsu).
"Ini itu gula aren dari Lebak, Banten. Ciri khasnya (gula aren dari Lebak) ini bentuknya diikat per hulu," terang Rusyadi dikutip dari YouTube rusyadi mie.
Cium aromanya
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membedakan gula aren asli dan palsu. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak lima cara membedakan gula aren asli dan palsu yang telah dilansir BrilioFood pada Rabu (3/1).
1. Cium aromanya.
foto: YouTube/rusyadi mie
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk membedakan gula aren asli adalah melalui aromanya. Kamu bisa mencium aroma gula aren yang akan dibeli. Jika aroma arennya menyengat kuat, bisa dipastikan gula aren tersebut asli.
"Kalau kita cium, wangi arennya kuat banget. Meskipun sudah dibungkus plastik, dia wanginya masih terasa tetap kuat," kata Rusyadi.
2. Keruk sedikit pakai sendok.
foto: YouTube/rusyadi mie
Gula aren asli biasanya memiliki tekstur yang lembut dan mudah hancur. Namun bukan berarti teksturnya sangat lembek. Karena jika terlalu lembek, gula aren biasanya sudah sangat lama atau tidak segar.
Untuk membedakan hal tersebut, kamu bisa mengeruk sedikit permukaan gula aren dengan sendok. Jika sebagian gula bisa dikeruk dengan mudah, dipastikan gula aren tersebut asli. Namun jika teksturnya sangat keras, maka gula aren tersebut sudah dicampur dengan bahan lain alias palsu.
3. Cicipi rasa gula aren.
foto: YouTube/rusyadi mie
"Manisnya itu tidak tajam, tapi cenderung ada rasa gurihnya," ungkap Rusyadi.
Dari segi rasa, gula aren asli pada dasarnya tidak terlalu manis. Menurut Rusyadi, gula aren asli justru memiliki sedikit rasa gurih. Saat dicicipi, gula aren juga tidak bikin tenggorokan gatal saat ditelan.
Berbeda halnya dengan gula aren palsu. Gula aren palsu biasanya sudah dicampur dengan bahan lain, seperti gula pasir, sehingga rasa manisnya cenderung pekat.
4. Larutkan di dalam air.
foto: YouTube/rusyadi mie
Cara lain untuk membedakan gula aren asli adalah dengan melarutkannya dalam air. Gula aren asli biasanya akan dengan mudah larut meskipun dalam air bersuhu normal (bukan air panas). Sedangkan gula aren palsu atau campuran biasanya baru bisa benar-benar larut jika dimasukkan ke dalam air panas.
5. Jangan terkecoh dengan warna.
foto: YouTube/rusyadi mie
Sebagian besar orang biasanya akan membedakan gula aren dengan cara melihat warnanya. Jika warnanya hitam atau gelap, gula aren dianggap asli tanpa campuran. Padahal sebenarnya, gula aren asli sekalipun memiliki warna yang berbeda-beda. Warna ini tergantung pada proses pengolahannya yang juga berbeda.
"Warna tidak menjamin. Karena ada banyak banget di luar sana, ada berbagai jenis warna-warna aren. Ada yang cenderung kekuningan, agak merah, ada banyak juga yang agak hitam pekat," jelas Rusyadi lebih lanjut.
Meskipun warnanya berbeda-beda, namun gula aren asli biasanya cenderung lebih gelap atau pekat. Sedangkan warna gula aren palsu memiliki warna yang lebih cerah dan terang.