Brilio.net - Daging short plate, dengan lemaknya yang gurih dan teksturnya yang lembut, menjadi favorit banyak orang untuk hidangan seperti barbeque, shabu-shabu, atau tumisan. Namun, memilih short plate yang segar dan aman dikonsumsi memerlukan perhatian khusus. Daging yang tidak segar berpotensi mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Jangan biarkan momen makan enak berubah menjadi pengalaman buruk! Artikel ini akan membongkar 5 cara jitu memilih daging short plate segar, bebas bakteri, agar kamu dan keluarga terhindar dari risiko keracunan makanan seperti dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.
Mengapa memilih short plate segar itu penting?
Seperti daging slice lainnya, short plate juga rentan terhadap kontaminasi bakteri jika tidak disimpan dengan benar. Permukaan daging yang luas memungkinkan bakteri tumbuh dengan cepat, terutama pada suhu ruang. Mengonsumsi short plate yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Oleh karena itu, memilih short plate yang segar adalah kunci untuk menikmati hidangan lezat tanpa khawatir akan kesehatan.
Trik masak empal daging antikeras, antialot, dan bumbu meresap sempurna tanpa pakai panci presto
5 Cara jitu memilih daging short plate segar, bebas bakteri!
Berikut adalah 5 cara jitu yang bisa kamu terapkan saat memilih daging short plate:
1. Warna Merah Cerah dan Lemak Putih Segar
Short plate yang segar memiliki warna merah cerah pada dagingnya dan warna putih atau krem pada lemaknya. Hindari daging yang berwarna pucat, kusam, atau memiliki lemak berwarna kuning atau keabu-abuan. Warna yang tidak segar menandakan bahwa daging sudah terlalu lama terpapar udara atau disimpan dengan tidak benar.
11 Resep masakan rumahan olahan iga sapi bakar yang enak, bumbu meresap, mudah dibuat, dan bikin nagih
2. Tekstur Kenyal dan Tidak Berlendir
Sentuh daging dengan hati-hati. Daging short plate yang segar memiliki tekstur yang kenyal saat ditekan dan akan kembali ke bentuk semula. Hindari daging yang terasa lembek, licin, atau berlendir, karena ini menandakan bahwa kualitasnya sudah menurun.
3. Aroma Segar Khas Daging Sapi
Cium aroma daging short plate. Daging yang segar memiliki aroma khas daging sapi yang tidak menyengat dan tidak berbau busuk. Hindari daging yang berbau amis, asam, atau memiliki bau aneh lainnya.
4. Perhatikan Marbling (Sebaran Lemak)
Marbling atau sebaran lemak di antara serat otot adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas short plate. Pilih daging dengan marbling yang merata untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan rasa yang juicy. Namun, hindari short plate dengan lemak yang terlalu banyak, karena dapat mengurangi cita rasa daging.
5. Beli di Tempat Terpercaya
Pastikan kamu membeli short plate di tempat yang terpercaya, seperti supermarket atau toko daging yang memiliki reputasi baik. Perhatikan kebersihan tempat penjualan dan cara penyimpanan daging. Daging short plate seharusnya disimpan di lemari pendingin dengan suhu yang tepat (0-4°C). Jika memungkinkan, pilih supplier daging yang memiliki sertifikat halal. Happy Farm Bali bisa menjadi pilihan supplier daging yang terpercaya.
Tips Tambahan:
- Pilih Irisan yang Tipis dan Rata: Pilih short plate dengan irisan yang tipis dan rata agar memudahkan proses memasak dan memastikan kematangan yang merata.
- Perhatikan Kemasan: Jika membeli short plate kemasan, periksa tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasannya tidak rusak atau terbuka.
- Segera Simpan di Lemari Pendingin: Jika tidak langsung memasak daging, segera simpan di dalam lemari pendingin dengan suhu 0-4°C. Pastikan daging terbungkus rapat untuk mencegah kontaminasi.