Brilio.net - Terdapat beragam jenis jamur yang dapat dikonsumsi seperti jamur kancing, kuping, portabella, shiitake, enoki, dan tiram. Jamur tiram menjadi salah satu jenis yang paling populer karena rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau. Ketersediaan jamur tiram yang mudah ditemukan di pasaran juga menambah kepopulerannya.

Jamur tiram memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang beragam. Berdasarkan informasi dari healthline.com, jamur tiram kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Kandungan nutrisi tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, sistem imun, mengontrol gula darah, dan mencegah inflamasi.

You May Know
BACA JUGA :
11 Resep masakan rumahan untuk makan malam serba jamur tiram, sedap, gampang dibuat, dan bikin ngiler

Penyimpanan jamur tiram sebagai stok bahan makanan di rumah memerlukan teknik khusus. Meski disimpan di dalam kulkas, jamur tiram tetap memiliki daya tahan yang relatif singkat. Pengalaman seorang warganet bernama Ranee menunjukkan bahwa penyimpanan di freezer justru dapat menurunkan kualitas kesegaran jamur tiram, namun ia telah menemukan metode yang tepat untuk memperpanjang masa simpan jamur tiram hingga beberapa hari.

"Dulu tuh saya membeli jamur segar dalam jumlah banyak untuk persediaan, namun ternyata jamur segar ini tidak dapat disimpan lama, harus segera diolah setelah dibeli supaya kualitasnya tetap terbaik. Meskipun begitu, terkadang masih saja ada jamur segar yang tersisa dan terpaksa disimpan. Kalau disimpan di freezer memang tahan lama, tapi ketika dikeluarkan akan berair dan tidak segar," ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube NR Ranee, Senin (28/10).

Saat jamur sudah dibeli dan mendarat di rumah, jamur harus segera dibersihkan. Namun, menurut Ranee, sebaiknya jangan membersihkan jamur dengan air. Sebaiknya cukup bersihkan jamur tiram menggunakan tisu kering atau dikupas sedikit saja pakai pisau pada bagian jamur yang ada kotorannya.

BACA JUGA :
Trik menggoreng jamur tiram krispi tanpa baking soda tapi tetap renyah tahan lama

"Jika bersentuhan dengan air sebelum disimpan, besoknya jamur akan berlendir. Biasanya juga sudah nggak bisa dipakai yang sudah busuk itu," jelasnya.

foto: YouTube/NR Ranee

Nah, kali ini Ranee menggunakan dua cara untuk menyimpan jamur tiramnya sebagai perbandingan cara mana yang paling cocok dipakai menyimpan jamur. Pertama, ia simpan di toples tupperware tanpa tambahan keras atau tisu sama sekali. Kamu pun bisa menggunakan jenis toples apa pun asalkan kedap udara.

Untuk bagian jamur tiram lainnya ia masukkan ke dalam plastik kiloan. Cara menyimpannya yakni dengan menggembungkan plastik usai jamur dimasukkan, lalu diikat sampai benar-benar kencang. Jamur tiram yang disimpan dengan kedua cara ini lantas sama-sama disimpan di kulkas rak paling bawah (rak sayuran).

foto: YouTube/NR Ranee

Setelah beberapa hari disimpan, akhirnya Ranee mendapat kesimpulan kalau jamur tiram yang disimpan menggunakan plastik jauh lebih tahan lama dibanding toples. Usai beberapa hari, jamur tiramnya masih bagus dan tak membusuk, berbeda dengan kondisi jamur yang diletakkan di dalam toples kedap udara.

"Kalau yang ditaruh di kotak itu ternyata tetap berair, serta bikin cepet busuk," kata Ranee.

foto: YouTube/NR Ranee

Nah, gimana, simpel banget ya ternyata cara menyimpan jamur tiram? Buat yang sering mendapati jamur tiram cepat busuk saat disimpan, boleh mencoba cara yang dibagikan oleh Ranee ini.

Unggahan di YouTube NR Ranee ini juga mendapat banyak antusias dari warganet, lho. Selain sudah ditonton 53 ribu kali, kolom komentarnya juga dipenuhi aneka respons warganet.

"pernah nyoba nyimpen jamur di freezer gak kak? lebih awet mana antara cara ke 2 di video ini atau yg difreezer?" tanya YouTube Vika Afini.

"Cara menyimpan jamur tiram supaya awet mantap," puji YouTube ANTO GER.

"Makasih ilmunya bisa dicoba," imbuh YouTube Karomah 205.

"Lagi nyari,,eh dapet ini,,mksh tips nya kk,,," ujar YouTube Devina Loli.

"Kalau buat yang nggak punya kulkas kayak apa tu kak ? ," tanya YouTube Ikaa Suprapti.