Brilio.net - Saat memasak, sebagian orang seringkali mengolah bahan makanan dalam jumlah banyak. Selain agar lebih hemat waktu dan tenaga, sisa masakan yang dibuat juga bisa disantap untuk waktu makan selanjutnya. Biasanya sisa masakan yang belum habis ini akan diletakkan di atas meja makan biar tetap segar.

Lantas, supaya lebih aman dari debu dan serangga, tentu makanan di atas meja harus dikemas atau ditutup dengan alat khusus. Banyak orang memilih menggunakan tudung saji agar makanan yang disimpan bisa tetap higienis. Di antara banyaknya jenis tudung saji modern, masih banyak yang menggunakan tudung saji tradisional berbahan bambu atau plastik.

You May Know
BACA JUGA :
Pakai 1 bahan dapur, ini cara mudah bersihkan kaca oven yang penuh noda minyak agar kembali kinclong

Tudung saji ini pun didesain dengan berbagai macam bentuk, misalnya bulat atau persegi. Ukurannya pun ada yang besar dan ada juga yang kecil. Biasanya bentuk dan ukuran tudung saji ini bisa disesuaikan dengan kapasitas makanan yang disimpan di dalamnya.

Tudung saji yang lebar dapat dipakai untuk menyimpan berpiring-piring makanan. Namun tudung saji yang kecil biasanya hanya bisa dipakai untuk menutup satu piring saja. Nah, jika hanya ada tudung saji kecil di rumah, sejumlah orang biasanya akan menumpuk piring-piring berisi makanan tersebut.

Sayangnya, menumpuk piring berisi makanan ini sangat berisiko, lho. Saat ditumpuk, makanan yang disimpan bisa jadi penyok atau bahkan hancur. Tentu kamu nggak ingin menyantap makanan yang sudah berubah bentuk, bukan?

BACA JUGA :
Cuma pakai 1 jenis umbi-umbian, begini cara aman bersihkan kerak masakan di wajan antilengket

Sebagai gantinya, kamu bisa menerapkan trik sederhana seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube Mas Tukang. Melalui salah satu video YouTube Shorts yang diunggah, dia memberikan solusi praktis menyimpan makanan di tudung saji kecil agar bisa muat banyak. Usut punya usut, dia memanfaatkan satu alat dapur lain.