Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menyimpan rempeyek.

foto: YouTube/CIPLIS OFFICIAL

Dalam video tersebut, pengguna YouTube CIPLIS OFFICIAL menggunakan rempeyek bayam yang baru saja digoreng. Nah, sebelum siap disimpan, tiriskan dulu rempeyek sampai minyaknya benar-benar tiris. Sebaiknya gunakan wadah lebar supaya penirisannya maksimal.

foto: YouTube/CIPLIS OFFICIAL

Lalu siapkan toples dengan ukuran besar dan tinggi. Alasi toples dengan kertas minyak yang diletakkan terbalik (bagian plastiknya berada di bawah). Sebaiknya gunakan dua lembar kertas minyak supaya alasnya lebih tebal.

foto: YouTube/CIPLIS OFFICIAL

Jika sudah, masukkan rempeyek yang telah ditiriskan tadi. Tapi jangan memasukkan secara sembarangan, ya. Letakkan rempeyek dengan posisi berdiri. Lalu tata rapi satu per satu rempeyek supaya tak hancur.

Hal ini penting dilakukan supaya sisa minyak yang masih menempel di rempeyek bisa luruh ke bawah. Nah, kondisi rempeyek yang benar-benar kering dan bebas minyak ini akan membuatnya lebih awet. Teksturnya akan renyah tahan lama dan baunya pun nggak tengik karena minyak.

foto: YouTube/CIPLIS OFFICIAL

Sebaiknya hindari meletakkan rempeyek dalam posisi tidur. Karena dengan begitu, sisa minyak yang masih menempel justru akan menggenang di rempeyek. Nah, sisa minyak inilah penyebab rempeyek jadi bau dan melempem.

Setelah ditata rapi, tutup toplesnya sampai benar-benar rapat. Rempeyek ini pun siap ditaruh di meja makan untuk pelengkap makan atau sekadar camilan. Gimana, cukup mudah, bukan? Kamu bisa menerapkan cara ini untuk rempeyek jenis apapun. Dijamin kriuk, tahan lama, dan nggak bau tengik.