Cara menyimpan kelapa parut agar awet 1 bulan.
foto: YouTube/Campur MiTa
Pertama-tama, pengguna YouTube tersebut menggunakan 1 butir kelapa yang sudah dikupas kulitnya dan sudah dicuci bersih. Selanjutnya, kelapa tersebut diparut menggunakan mesin. Pengguna YouTube tersebut mengatakan bahwa sebaiknya pilih kelapa yang masih baru dan segar supaya kelapa parut yang dihasilkan juga bagus.
-
Bukan dalam freezer, begini trik menyimpan kelapa tua agar awet dan tak tengik sampai 1 bulan Untuk memanfaatkan daging kelapa tua, kamu harus mengupas sabut dan batoknya terlebih dahulu.
-
Tanpa bahan tambahan, begini trik mengukus kelapa parut agar tak cepat basi hingga 14 jam tanpa kulkas Warna kelapa parutnya juga tetap putih, sehingga menggugah selera makan.
-
Cara menyimpan kelapa kupas agar tetap segar selama 1 bulan Jika tidak disimpan dengan benar, kelapa bisa menjadi basi ditandai dengan tekstur lembek dan bau tengik.
Bukan direndam air, ini cara menyimpan daun pisang agar tak kering dan tetap hijau hingga 1 bulan
foto: YouTube/Campur MiTa
Setelah selesai diparut, kelapa dimasukkan ke dalam wadah tahan panas dan diberi 1 sdm garam. Aduk kelapa parut secara perlahan agar garam tercampur rata. Jika sudah, ambil 1 lembar daun pandan, lalu taruh di atas kelapa parut.
foto: YouTube/Campur MiTa
Tanpa masuk kulkas, pria ini bagikan trik menyimpan santan segar agar awet hingga 2 hari
"Kemudian kukus di panci yang sudah dipanaskan sebelumnya. Mengukusnya nggak usah lama-lama cukup 15 menit," terang pemilik akun.
Jika sudah, matikan api dan keluarkan kelapa parut dari kukusan. Biarkan sampai kelapa parut dingin. Selanjutnya, masukkan kelapa parut yang sudah dikukus ke dalam wadah kedap udara. Kemudian kelapa parut disimpan di dalam freezer.
Kalau kamu ingin mengolah sebagian kelapa parutnya, kamu bisa mengambilnya sesuai kebutuhan. Lalu sisanya bisa disimpan lagi di freezer.
Cara memilih kelapa yang berkualitas.
Untuk memilih kelapa yang berkualitas, perhatikan hal-hal berikut:
1. Berat.
Pilih kelapa yang terasa berat untuk ukurannya. Berat yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kelapa masih memiliki banyak air di dalamnya.
2. Suara.
Goyangkan kelapa dan dengarkan suaranya. Jika ada suara air bergerak di dalamnya, itu berarti kelapa masih segar.
3. Bentuk dan warna.
Pilih kelapa yang berbentuk bulat atau oval dengan warna kulit cokelat yang cerah. Hindari kelapa yang berbentuk tidak biasa atau memiliki warna yang kusam.
4. Mata kelapa.
Perhatikan mata kelapa (tiga titik di bagian atas). Jika mata kelapa tampak segar dan tidak berkerut, itu menandakan kelapa masih segar.
5. Tekstur kulit.
Sentuh kulit kelapa. Kulit yang lembut dan tidak keriput menandakan kelapa masih segar.
6. Tidak berlendir.
Pastikan kelapa tidak berlendir di permukaannya, karena itu bisa menjadi tanda bahwa kelapa sudah tidak segar.
7. Aroma.
Bau kelapa yang segar dan manis menandakan bahwa kelapa masih bagus untuk dikonsumsi.