Brilio.net - Kelapa parut bisa dijadikan bahan untuk membuat hidangan, seperti serundeng, urap, kue putu, getuk, dan masih banyak lainnya. Selain itu, kelapa parut juga bisa diperas dengan air dan menghasilkan santan yang segar.

Meski bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, namun sayangnya kelapa parut menjadi salah satu bahan makanan yang cepat basi. Jika disimpan lama di suhu ruang, kelapa parut warnanya jadi kekuningan dan baunya asam. Kalau sudah begini, kelapa parut sudah tidak bisa digunakan lagi.

Nah untuk menyiasatinya, sejumlah orang menyimpan kelapa parut di kulkas. Namun cara ini juga hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Tapi tenang, masih ada trik lain untuk menyimpan kelapa parut agar lebih awet. Trik tersebut pernah dibagikan oleh pengguna YouTube Campur MiTa.

Dalam salah satu unggahan videonya, dia mengaku bisa menyimpan kelapa parut agar awet sampai sebulan, lho. Dia juga mengolah kelapa parutnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

"Aku mau berbagai tips dan trik bagaimana cara menyimpan kelapa parut agar tahan lama. Ini tahan sampai sebulan," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Campur MiTa pada Rabu (3/4).

 

Nggak perlu buru-buru beli kelapa kan jadinya

Cara menyimpan kelapa parut agar awet 1 bulan.

foto: YouTube/Campur MiTa

Pertama-tama, pengguna YouTube tersebut menggunakan 1 butir kelapa yang sudah dikupas kulitnya dan sudah dicuci bersih. Selanjutnya, kelapa tersebut diparut menggunakan mesin. Pengguna YouTube tersebut mengatakan bahwa sebaiknya pilih kelapa yang masih baru dan segar supaya kelapa parut yang dihasilkan juga bagus.

foto: YouTube/Campur MiTa

Setelah selesai diparut, kelapa dimasukkan ke dalam wadah tahan panas dan diberi 1 sdm garam. Aduk kelapa parut secara perlahan agar garam tercampur rata. Jika sudah, ambil 1 lembar daun pandan, lalu taruh di atas kelapa parut.

foto: YouTube/Campur MiTa

"Kemudian kukus di panci yang sudah dipanaskan sebelumnya. Mengukusnya nggak usah lama-lama cukup 15 menit," terang pemilik akun.

Jika sudah, matikan api dan keluarkan kelapa parut dari kukusan. Biarkan sampai kelapa parut dingin. Selanjutnya, masukkan kelapa parut yang sudah dikukus ke dalam wadah kedap udara. Kemudian kelapa parut disimpan di dalam freezer.

Kalau kamu ingin mengolah sebagian kelapa parutnya, kamu bisa mengambilnya sesuai kebutuhan. Lalu sisanya bisa disimpan lagi di freezer.

 

Cara memilih kelapa yang berkualitas.

Untuk memilih kelapa yang berkualitas, perhatikan hal-hal berikut:

1. Berat.

Pilih kelapa yang terasa berat untuk ukurannya. Berat yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kelapa masih memiliki banyak air di dalamnya.

2. Suara.

Goyangkan kelapa dan dengarkan suaranya. Jika ada suara air bergerak di dalamnya, itu berarti kelapa masih segar.

3. Bentuk dan warna.

Pilih kelapa yang berbentuk bulat atau oval dengan warna kulit cokelat yang cerah. Hindari kelapa yang berbentuk tidak biasa atau memiliki warna yang kusam.

4. Mata kelapa.

Perhatikan mata kelapa (tiga titik di bagian atas). Jika mata kelapa tampak segar dan tidak berkerut, itu menandakan kelapa masih segar.

5. Tekstur kulit.

Sentuh kulit kelapa. Kulit yang lembut dan tidak keriput menandakan kelapa masih segar.

6. Tidak berlendir.

Pastikan kelapa tidak berlendir di permukaannya, karena itu bisa menjadi tanda bahwa kelapa sudah tidak segar.

7. Aroma.

Bau kelapa yang segar dan manis menandakan bahwa kelapa masih bagus untuk dikonsumsi.