Brilio.net - Kelapa parut bisa dijadikan bahan untuk membuat hidangan, seperti serundeng, urap, kue putu, getuk, dan masih banyak lainnya. Selain itu, kelapa parut juga bisa diperas dengan air dan menghasilkan santan yang segar.
Meski bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, namun sayangnya kelapa parut menjadi salah satu bahan makanan yang cepat basi. Jika disimpan lama di suhu ruang, kelapa parut warnanya jadi kekuningan dan baunya asam. Kalau sudah begini, kelapa parut sudah tidak bisa digunakan lagi.
-
10 Cara ampuh menyimpan kelapa parut, nggak basi hingga 2 bulan Kelapa parut cuma bisa bertahan dua hari saja kalau tidak disimpan dengan benar.
-
Tanpa bahan tambahan, begini trik mengukus kelapa parut agar tak cepat basi hingga 14 jam tanpa kulkas Warna kelapa parutnya juga tetap putih, sehingga menggugah selera makan.
-
Cara mudah menyimpan bumbu urap yang sudah dimasak agar tahan lama dan tak berubah rasa Untuk memakannya, bumbu urap tinggal di kukus lagi agar lebih empuk dan matang.
Bukan direndam air, ini cara menyimpan daun pisang agar tak kering dan tetap hijau hingga 1 bulan
Nah untuk menyiasatinya, sejumlah orang menyimpan kelapa parut di kulkas. Namun cara ini juga hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Tapi tenang, masih ada trik lain untuk menyimpan kelapa parut agar lebih awet. Trik tersebut pernah dibagikan oleh pengguna YouTube Campur MiTa.
Dalam salah satu unggahan videonya, dia mengaku bisa menyimpan kelapa parut agar awet sampai sebulan, lho. Dia juga mengolah kelapa parutnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
"Aku mau berbagai tips dan trik bagaimana cara menyimpan kelapa parut agar tahan lama. Ini tahan sampai sebulan," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Campur MiTa pada Rabu (3/4).
Tanpa masuk kulkas, pria ini bagikan trik menyimpan santan segar agar awet hingga 2 hari