Brilio.net - Ada banyak jenis olahan sayur santan untuk dijadikan menu makanan keluarga di rumah. Contohnya ada lodeh, gulai daun singkong, jantung pisang kuah santan, dan masih banyak lagi. Hidangan sayur bersantan banyak disukai karena rasanya gurih dan kuahnya cenderung kental.
Sayangnya, sayur santan cepat basi, sehingga harus segera dihabiskan usai hidangan ini tersaji di meja makan. Biasanya, orang-orang mencoba menjaga sayur santan tetap segar dengan langsung memasukkannya ke dalam kulkas. Tetapi, kadang-kadang cara ini masih belum efektif, lho.
-
Cara jitu menyimpan sisa santan agar awet dan tak menggumpal Sisa santan yang disimpan begitu saja di kulkas bisa-bisa menggumpal dan kurang nikmat lagi.
-
Cara menyimpan sisa santan kemasan, awet dan tidak basi sampai 5 hari Menyimpan sisa santan kemasan tak bisa sembarangan, lho.
-
Cara praktis menyimpan santan agar awet dan tak rasanya tak berubah, simpel tanpa kulkas Pembusukan pada santan murni dapat diidentifikasi dari teksturnya yang menggumpal.
Tak berubah rasa hingga 24 jam, ini trik menyimpan ayam ungkep agar awet meski tanpa masuk kulkas
Nah, warganet di akun TikTok @tehnickekania punya rahasia menyimpan sayur santan agar bisa awet sampai 2 hari, nih. Trik ini juga bisa kamu pakai di momen seperti bulan Ramadan, lho. Misalnya, jika masih ada sisa sayur santan hidangan untuk buka puasa, kamu jadi bisa menyajikannya lagi untuk sahur tanpa takut sayur ini basi.
Gampang dipraktikkan tapi kudu sabar memperlakukan sayur santan
Cara menyimpan sayur santan agar awet 2 hari.
Menurut pemilik akun TikTok @tehnickekania, sayur santan akan bertahan lama jika dihangatkan setiap 4 jam sekali. Selagi dihangatkan, jangan lupa untuk mengaduknya secara perlahan supaya suhu panas dari kompor bisa merata ke seluruh bagian sayur dan kuah santan.
Bukan direbus dan direndam air, begini cara menyimpan tahu agar tak asam dan berlendir hingga 1 minggu
foto: TikTok/@tehnickekania
Namun, kamu pasti bertanya-tanya gimana caranya bisa menghangatkan sayur santan setiap 4 jam sekali saat malam hari, sementara itu waktunya tidur? Tak perlu bingung, menurut pemilik akun TikTok @tehnickekania, kamu cukup hangatkan sayur santan satu kali 3 jam sebelum jam tidurmu. Setelah dihangatkan, masukkan sayur santan ke dalam chiller kulkas.
"Begitu dia sudah mulai dingin, masukkan ke dalam kulkas. Dan itu insyaallah bertahan sehari, besoknya harus dihangatkan lagi, karena itu sifatnya santan," tegas pemilik akun TikTok @tehnickekania, dikutip BrilioFood pada Jumat (15/3).
foto: TikTok/@tehnickekania
Nah, selain itu, jika sudah 2 hari, sebaiknya sayur santan segera dihabiskan ya, jangan terus-terusan disimpan atau dihangatkan. Pasalnya, sayuran atau bahan di dalam sayur santan bisa mengalami penurunan nutrisi ataupun kualitas.
Gimana, sekarang sudah nggak perlu khawatir lagi saat menyimpan sayur santan di rumah karena sudah tahu triknya, kan? Mengintip unggahan TikTok @tehnickekania, memang belum terdapat banyak komentar dari warganet, tapi video ini sudah ditonton hingga lebih dari 5.000 kali, lho.
Trik menyimpan sayur santan
© 2024 brilio.net/Rakha Kharista
Cara mengurangi kolesterol pada santan.
Makanan bersantan dikenal memiliki kadar kolesterol cukup tinggi, sehingga banyak orang menghindarinya dengan alasan kesehatan. Nah, di bawah ini ada sejumlah cara untuk mengurangi kolesterol pada santan yang bisa kamu praktikkan di rumah.
1. Gunakan santan rendah lemak.
Pilih santan yang rendah lemak atau versi light ketika membeli santan kemasan. Santan rendah lemak memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kolesterol.
2. Pilih santan kelapa segar.
Jika memungkinkan, gunakan santan kelapa segar yang dibuat langsung dari kelapa parut. Kamu dapat mengendalikan proses pembuatan santan ini dan menghilangkan tambahan lemak atau pengawet yang mungkin ada di santan kemasan.
3. Campur dengan susu rendah lemak.
Jika kamu menggunakan santan dalam resep masakan atau minuman, kamu bisa mencampurnya dengan susu rendah lemak untuk mengurangi kandungan lemak dan kolesterol.
4. Pertimbangkan penggantian.
Untuk beberapa resep, kamu mungkin bisa mencari alternatif pengganti santan yang lebih rendah kandungan lemak dan kolesterol, misalnya menggunakan susu rendah lemak atau yogurt.
5. Batasi jumlah penggunaan.
Ketika memasak, batasi jumlah santan yang kamu gunakan. Kamu mungkin dapat mengurangi jumlah santan dalam resep tanpa mengorbankan rasa atau tekstur makanan yang kamu buat.
6. Pilih resep yang lebih sehat.
Cari resep yang lebih sehat dan rendah lemak untuk diolah dengan santan. Ada banyak resep tradisional yang bisa dimodifikasi untuk menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat.
7. Perhatikan porsi.
Meskipun santan rendah lemak atau dalam jumlah sedikit dapat membantu mengurangi kandungan kolesterol, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Perhatikan porsi dan frekuensi konsumsi santan dalam diet kamu.