Brilio.net - Tak hanya di beras, kutu juga bisa bersarang pada bahan makanan lain seperti tepung terigu. Serangga satu ini memang jadi hama yang menjengkelkan. Bukan tanpa alasan, kutu tepung ini bisa bertelur dalam jumlah banyak setiap harinya.

Jika didiamkan selama beberapa minggu saja, kutu bisa memenuhi seluruh bagian tepung terigu. Kalau sudah terlalu penuh atau banyak kutu, akan lebih sulit dibasmi. Tentu kamu nggak ingin mengonsumsi tepung yang penuh kutu, kan?

Pada dasarnya, masalah munculnya kutu tersebut bisa disebabkan dari proses penyimpanan yang kurang tepat. Saat disimpan asal, kutu bisa dengan mudah mengontaminasi tepung yang disimpan di dapur. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas penyimpanan bahan-bahan makanan, termasuk tepung.

Namun selain penyimpanan, ada hal lain yang memengaruhi tepung berkutu ini, lho. Salah satunya adalah kualitas tepung yang memang kurang baik. Hal ini pernah dialami langsung oleh pengguna YouTube mom Daniel chanel.

Dalam salah satu video yang diunggah, pengguna YouTube tersebut mengaku tepung yang baru disimpan satu minggu sudah penuh kutu. Menurutnya, kutu ini mengontaminasi tepung-tepung grosiran yang tidak bermerek dan memiliki kualitas buruk. Selain itu, plastik kemasannya juga cenderung tipis.

foto: YouTube/mom Daniel chanel

"Kadang beli berapa kilo dari grosir, tapi seminggu di rumah cepat berkutu. Itu mungkin karena tidak ditaruh di kemasan yang tebal. Ini kemasannya dalam wadah-wadah kecil begini, jadi kutu dari tepung itu cepat juga masuknya," tutur YouTube mom Daniel chanel.

Bagi sebagian orang, tepung yang sudah berkutu ini dianggap tak layak dikonsumsi. Nggak heran kalau tak sedikit orang memilih untuk membuang tepung tersebut. Tapi alih-alih membuangnya, pengguna YouTube mom Daniel chanel memilih untuk tetap menggunakannya karena kualitas tepung sebenarnya masih baik dan belum kedaluwarsa.

"Ini nggak kedaluwarsa sebenarnya. Baunya juga nggak bau (apek), cuma ada kutunya," terang YouTube mom Daniel chanel, dikutip BrilioFood pada Kamis (23/2).

 

Mudah Ditiru.

Namun sebelum siap digunakan, kutu pada tepung harus dibasmi terlebih dahulu. Cara membasminya sebenarnya simpel, cukup siapkan wadah dan saringan tepung yang tipis (ayakan). Lalu letakkan saringan tersebut di atas wadah.

foto: YouTube/mom Daniel chanel

Setelah itu, masukkan tepung ke saringan. Ayak tepung untuk memisahkan kutu dan serangga lain. Pasalnya, tepung ini kerap jadi sarang bagi serangga lain seperti belatung dan kumbang kecil. Nah, proses pengayakan ini akan membantu memisahkan serangga-serangga tersebut.

Jika semua tepung sudah diayak, buang kutu yang berada pada saringan. Jangan lupa cek juga hasil ayakannya. Jika masih ada kutunya, ambil dan buang.

foto: YouTube/mom Daniel chanel

Terakhir, masukkan tepung yang sudah diayak ke plastik. Pastikan plastik yang digunakan lebih tebal dan kokoh. Atau bisa juga diletakkan di wadah kedap udara lalu simpan di kulkas biar lebih aman. Hal ini akan membantu mencegah kutu kembali mengontaminasi tepung.

foto: YouTube/mom Daniel chanel

Unggahan tentang trik mengatasi tepung berkutu ini pun telah ditonton lebih dari seribu kali. Di antaranya bahkan turut menanggapi langsung melalui kolom komentar dengan tanggapan yang positif.

"Makasih sudah berbagi ilmu kk," ungkap YouTube Rina Rumapea.

"Saya baru ketahuan sekarang , padahal darisana beli baru," ujar YouTube Prayoga Bekasi.

"Mantap," kata YouTube Rindu Cahaya Rumapea.