Brilio.net - Tak hanya di beras, kutu juga bisa bersarang pada bahan makanan lain seperti tepung terigu. Serangga satu ini memang jadi hama yang menjengkelkan. Bukan tanpa alasan, kutu tepung ini bisa bertelur dalam jumlah banyak setiap harinya.
Jika didiamkan selama beberapa minggu saja, kutu bisa memenuhi seluruh bagian tepung terigu. Kalau sudah terlalu penuh atau banyak kutu, akan lebih sulit dibasmi. Tentu kamu nggak ingin mengonsumsi tepung yang penuh kutu, kan?
-
Bukan pakai rempah daun, ini cara ampuh mengusir kutu di beras dengan 2 bahan dapur Jika dibiarkan terlalu lama, kutu tersebut bisa berkembang semakin banyak. Alhasil, kualitas beras pun bisa menurun.
-
Bukan pakai rempah atau bumbu dapur, begini cara cepat enyahkan kutu beras dengan 1 alat sederhana Beras yang sudah dihinggapi kutu ini bisa menurun kualitasnya karena jadi lebih kotor dan warnanya pun menguning.
-
Tak perlu diberi rempah, ini cara usir kutu di beras agar bersih tuntas dan layak dikonsumsi Beras yang sudah terkena kutu tidak bisa hilang hanya dengan diberikan rempah
Trik menyimpan mi basah di freezer agar tidak menggumpal maupun sulit diambil saat dikeluarkan
Pada dasarnya, masalah munculnya kutu tersebut bisa disebabkan dari proses penyimpanan yang kurang tepat. Saat disimpan asal, kutu bisa dengan mudah mengontaminasi tepung yang disimpan di dapur. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas penyimpanan bahan-bahan makanan, termasuk tepung.
Namun selain penyimpanan, ada hal lain yang memengaruhi tepung berkutu ini, lho. Salah satunya adalah kualitas tepung yang memang kurang baik. Hal ini pernah dialami langsung oleh pengguna YouTube mom Daniel chanel.
Dalam salah satu video yang diunggah, pengguna YouTube tersebut mengaku tepung yang baru disimpan satu minggu sudah penuh kutu. Menurutnya, kutu ini mengontaminasi tepung-tepung grosiran yang tidak bermerek dan memiliki kualitas buruk. Selain itu, plastik kemasannya juga cenderung tipis.
foto: YouTube/mom Daniel chanel
"Kadang beli berapa kilo dari grosir, tapi seminggu di rumah cepat berkutu. Itu mungkin karena tidak ditaruh di kemasan yang tebal. Ini kemasannya dalam wadah-wadah kecil begini, jadi kutu dari tepung itu cepat juga masuknya," tutur YouTube mom Daniel chanel.
Bagi sebagian orang, tepung yang sudah berkutu ini dianggap tak layak dikonsumsi. Nggak heran kalau tak sedikit orang memilih untuk membuang tepung tersebut. Tapi alih-alih membuangnya, pengguna YouTube mom Daniel chanel memilih untuk tetap menggunakannya karena kualitas tepung sebenarnya masih baik dan belum kedaluwarsa.
"Ini nggak kedaluwarsa sebenarnya. Baunya juga nggak bau (apek), cuma ada kutunya," terang YouTube mom Daniel chanel, dikutip BrilioFood pada Kamis (23/2).