Brilio.net - Banyak orang doyan makan hidangan pedas. Bahkan, tak sedikit yang menganggap makanan kurang nikmat kalau rasanya tak pedas atau belum pakai sambal. Hidangan khas Nusantara sendiri seringkali menggunakan cabai sebagai bahan utama, lho. Sebut saja asem-asem daging, rendang, ayam balado, dan lain sebagainya.
Saking pentingnya cabai buat jadi bahan masakan, harganya pun alhasil selalu jadi perhatian banyak orang. Pasalnya, cabai terkadang mengalami kelangkaan dan harganya bisa meroket naik. Hal ini terkadang membuat banyak orang berinisiatif menanam cabai sendiri di rumah agar tak perlu pusing dengan harga cabai di pasaran.
-
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara membasmi hama pada tanaman cabai mengandalkan 1 bahan minuman Meski mudah ditanam, pohon cabai juga berisiko rusak atau mati kalau tidak dirawat dengan baik, lho.
-
Bukan bawang, ini trik bikin semprotan pembasmi hama bakteri & jamur di pohon cabai dari 1 bumbu dapur Meski mudah ditanam, tapi tanaman cabai berisiko terkena penyakit ataupun rusak karena hama, lho.
-
Jangan cuma diberi bawang, ini cara basmi hama pohon cabai pakai cairan dari 1 jenis minyak Pohon cabai dikenal mudah ditanam, baik dengan teknik penyemaian biji ataupun stek batang.
Nah, usai mendapatkan cabai dari pasaran atau hasil panen sendiri, cabai pun sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Sebab, umumnya tanaman cabai menggunakan pestisida untuk mencegah hama selama proses pertumbuhannya, lho. Sudah jadi rahasia umum kalau pestisida ini berbahaya untuk kesehatan, kan?
Tetapi, jika dicuci dengan air saja, lapisan pestisida pada cabai disebut-sebut masih belum benar-benar hilang. Nah, salah seorang warganet di akun YouTube Point Satu sempat membagikan cara mencuci cabai agar aman untuk dikonsumsi, nih.
"Cabai ini hampir dikonsumsi oleh setiap orang setiap harinya, sementara dalam perawatannya tanaman cabai perlu disemprot secara rutin dengan pestisida, sehingga kalau tidak dibersihkan maka racun dari pestisida akan terikut dalam tubuh kita, dan lambat laun akan menyebabkan penyakit kronis," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Point Satu pada Kamis (16/2).