Brilio.net - Seluruh umat Islam di seluruh dunia baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Jumat (21/4) dan Sabtu (22/4) lalu. Lebaran bukan hanya ditandai dengan kegiatan beribadah, tapi juga jadi momen berkumpul bersama keluarga sembari menyantap aneka hidangan lezat mulai dari makanan berat, camilan, sampai minuman.
Salah satu menu paling identik dengan Lebaran adalah ketupat. Hidangan ini spesial dan punya makna terselubung, yaitu dari kata "kupat" yang berarti ngaku lepat dan laku papat. Dilansir dari kaltimprov.go.id, ngaku lepat berarti mengaku kesalahan. Sementara laku papat artinya empat tindakan yaitu melimpahi, melebur dosa, pintu ampunan terbuka lebar, juga menyucikan diri.
-
Mengenal sejarah ketupat Lebaran dan filosofi di dalamnya Tak hanya di Indonesia, berbagai negara di Asia Tenggara juga sering menghidangkan ketupat saat lebaran.
-
Awet sampai 2 minggu, ini cara jitu menyimpan ketupat biar tetap bagus dan tak cepat basi Kalau diletakkan begitu saja, apalagi ketupat saling bertumpuk satu sama lain, bisa-bisa ketupat jadi lembap dan basi, lho.
-
13 Cara membuat ketupat sajian andalan Lebaran, empuk, legit, dan mudah dibuat Biasanya ketupat dimasak dalam anyaman yang terbuat dari daun kelapa. Bentuknya sesuai selera, namun biasanya ketupat berbentuk wajik.
Punya makna yang dalam soal Lebaran, nggak heran ketupat sering dianggap sebagai menu wajib saat hari raya, kan? Bahkan, banyak orang memilih masak ketupat langsung dalam porsi besar agar seluruh keluarga dan kerabat bisa mencicipinya. Tapi, seringkali ketupat yang sudah dibuat juga masih tersisa banyak dan harus disimpan di kulkas biar tak basi setelah momen Lebaran berlalu.