Brilio.net - Minyak goreng bisa dipakai berulang dan masih aman digunakan hingga tiga kali. Jika lebih dari itu, dapat berbahaya untuk kesehatan, lho. Dilansir dari hindustantimes.com, mengonsumsi makanan yang dimasak pakai minyak goreng bekas pakai lebih dari tiga kali dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Selain itu, lemak trans yang ada di minyak bekas pakai ini juga dapat membahayakan jantung.
Nah, untuk membuang minyak bekas pun sebaiknya tidak di sembarang tempat, ya. Jika dibuang lewat saluran air maupun ke tanah, minyak bekas malah dapat mencemari lingkungan. Salah satu jalan supaya ramah lingkungan, sebaiknya minyak jelantah atau bekas didaur ulang.
-
Pakai 3 bahan dapur, ini cara praktis menjernihkan minyak jelantah agar dapat digunakan lagi Selama kualitasnya masih bagus, minyak jelantah masih bisa digunakan.
-
Tanpa menunggu lama, ini trik buang minyak jelantah yang masih panas Supaya ramah lingkungan, baiknya minyak goreng bekas tidak dibuang sembarangan.
-
Nggak perlu buang minyak, ini trik mudah bersihkan minyak goreng bekas pakai 1 bahan dapur Jadi lebih irit minyak goreng.
Di samping itu, daur ulang minyak pun bisa dilakukan sendiri di rumah agar menjadi barang lain yang bermanfaat, lho. Misalnya diubah jadi sabun. Nah, sabun dari minyak jelantah ini bisa dipakai untuk mencuci piring, tangan, baju, dan lain sebagainya. Wah, multifungsi banget biar nggak beli banyak sabun cuci, kan?
Salah satu warganet di YouTube bernama Kris sempat membagikan cara bikin sabun dari minyak jelantah ini, lho. Tetapi, menurutnya sabun ini sebaiknya tak digunakan untuk mandi karena kondisi kulit masing-masing orang itu berbeda, sehingga berisiko bahaya buat pemilik kulit sensitif.
"Untuk mengurangi pencemaran lingkungan jangan buang minyak jelantah atau minyak goreng bekas karena kita bisa menggunakannya untuk bahan membuat sabun," tulis YouTube/Kris Berbagi.
Intip cara membuat sabun dari minyak jelantah yang telah BrilioFood kutip dari YouTube/Kris Berbagi, Rabu (19/10).
Bahan yang dibutuhkan:
- Minyak jelantah
- 1 genggam arang batok, cuci dan keringkan
- 170-175 gr air pandan
- 80-85 gr soda api
- Pewangi sesuai selera
Jadi Semakin Ramah Lingkungan.
1. Rendam minyak bersama arang batok selama 1 hari di wadah tertutup. Arang ini membantu minyak jadi lebih bersih dan jernih.
foto: YouTube/Kris Berbagi
2. Setelah 1 hari, saring minyak pakai alat saringan atau kain bersih. Gunakan minyak sebanyak 500 ml untuk membuat sabun, sisihkan sebentar.
foto: YouTube/Kris Berbagi
3. Tuangkan soda api ke air pandan. Jangan air pandan yang dituang ke soda api ya, agar nggak mudah meledak.
foto: YouTube/Kris Berbagi
4. Aduk sampai semua soda api larut dengan air pandan. Tunggu sampai suhunya dingin.
foto: YouTube/Kris Berbagi
5. Tambahkan minyak, aduk sebentar. Tuang beberapa tetes pewangi.
foto: YouTube/Kris Berbagi
6. Aduk sampai teksturnya kental. Biar lebih cepat, bisa aduk menggunakan mixer selama 1 sampai 2 menit saja.
foto: YouTube/Kris Berbagi
7. Tuangkan adonan sabun ke cetakan. Padatkan biar nggak ada lagi udara di dalamnya.
foto: YouTube/Kris Berbagi
8. Sabun harus didiamkan selama 2 minggu sampai 1 bulan agar aman untuk digunakan.
foto: YouTube/Kris Berbagi
9. Setelah dikeluarkan dari cetakan, sabun siap digunakan atau disimpan di wadah kedap udara.
foto: YouTube/Kris Berbagi
Jangan Dipakai Untuk Mandi, Ya~
Gimana, tertarik untuk membuat sabun dari minyak jelantah ini juga di rumah? Menilik kolom komentarnya, video YouTube/Kris Berbagi ini telah ditonton ribuan kali. Taks sedikit pula warganet turut memberikan respons menarik.
"kalau pakai sereh, direbus atau cukup dihancurkan saja serehnya pak?," tanya YouTube/Sri Lestari Intan Tri Handayani.
"Wah kreatif sekali pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun," puji YouTube/zoeldan putri julliana.
"Mau tanya..knapa warna yg tadinya hijau..setelah 2 minggu bisa berubah menjadi putih......untuk arangnya tidak perlu d bakar dulu y..lgsg d masukkn k jlantah..swun," kata YouTube/Fitri Endah Ariani.
"beli soda api biasanya dimana pak," ujar YouTube/Durotul Abidah.
"Kenapa harus di rendam pd arang," tanya YouTube/Irfan djafar ifan.