Brilio.net - Terong merupakan jenis sayur yang mudah diolah jadi berbagai macam masakan. Sayur satu ini bisa dimasak dengan bumbu balado, tauco, sambal, atau bahkan dimasak kuah. Aneka olahan terong selalu cocok disantap sebagai menu sayur ala rumahan. Walau sederhana, namun rasanya yang lezat bikin selera makan jadi meningkat.

Namun saat hendak memasak terong, bahan satu ini biasanya memerlukan dua kali proses memasak. Proses memasak yang pertama bertujuan untuk mematangkan terong dan membuat tekstur lunak. Setelah itu, terong bisa dimasak lagi dengan berbagai macam bumbu.

Pada dasarnya ada berbagai macam metode yang bisa dilakukan untuk memasak terong agar lebih lunak. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan merebusnya dalam air mendidih. Cara ini kerap dilakukan karena dinilai lebih praktis dan bikin terong cepat matang.

Merebus terong juga dapat membuat kandungan nutrisi di dalamnya tetap terjaga. Karena jika digoreng, biasanya terong akan menyerap banyak minyak dan jadi terlalu lembek. Kondisi terong seperti ini cenderung kurang sehat jika dikonsumsi setiap hari karena minyak di dalamnya membuat asupan kalori dan kolesterol jahat jadi meningkat.

Namun sebenarnya, merebus terong juga mendatangkan kendala tersendiri, lho. Biasanya terong yang direbus cenderung berubah warna jadi hitam. Terong yang kondisinya hitam seperti ini tentu bisa menurunkan selera makan.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Untuk mencegah hal tersebut, sebagian orang lantas mengandalkan satu bahan dapur, yakni garam. Jadi saat hendak diolah, terong akan direndam atau direbus dalam air yang sudah diberi garam. Metode ini dipercaya dapat mencegah terjadinya oksidasi, penyebab terong jadi hitam.

Tapi dalam beberapa kasus, penambahan garam saja terkadang tak cukup, lho. Oleh sebab itu, sebagian orang lantas menggunakan cara lain seperti yang dilakukan pengguna YouTube Limso Kitchen. Melalui salah satu video YouTube Shorts yang diunggah, dia mengaku tidak hanya menggunakan garam, namun ada bahan lain yang dipakai saat merebus terong.

Dilansir BrilioFood pada Selasa (24/10), bahan tambahan yang digunakan adalah cuka. Nah, cara penggunaan cuka ini pun harus diperhatikan. Karena jika asal, terong bisa tetap berubah warna dan menghitam.

foto: YouTube/Limso Kitchen

Untuk mengetahuinya lebih jelas, siapkan dulu terong yang hendak direbus. Lalu potong-potong jadi beberapa bagian. Setelah dipotong, langsung masukkan ke dalam wadah berisi air yang sudah diberi 1 sdt garam.

foto: YouTube/Limso Kitchen

Nah, kamu tak perlu merendamnya terlalu lama. Cukup celup-celupkan terongnya ke dalam air garam selama beberapa kali. Setelah itu, angkat dan tiriskan.

Selanjutnya, siapkan air dalam panci dan rebus sampai mendidih. Jika sudah mendidih, masukkan 1 sdm cuka ke dalam air rebusan. Setelah itu, masukkan terong yang sudah direndam air garam tadi.

foto: YouTube/Limso Kitchen

Jangan lupa, tutup panci dan rebus terong selama kurang lebih 5 menit dengan api besar. Dilansir dari jurnal.polimdo.ac.id, kandungan asam pada cuka akan mencegah berubahnya warna pada terong akibat oksidasi. Dengan begitu, warna terong akan tetap ungu cerah saat direbus.

foto: YouTube/Limso Kitchen

Setelah direbus 5 menit, matikan api. Lalu buka panci dan angkat terong yang sudah direbus. Benar saja, terong ini tampak berwarna ungu cerah. Bahkan tidak ada satu pun bagian yang menghitam. Hal ini membuktikan bahwa garam dan cuka sangat ampuh mempertahankan warna alami dari terong.