Brilio.net - Di beberapa daerah, jengkol dikenal dengan sebutan jering atau joriang. Buah tropis satu ini mudah sekali ditemukan di Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia juga sudah tidak asing dengan jengkol atau tanaman bernama latin pithecellobium jiringa ini.
Biasanya jengkol dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang diolah sebagai menu sayur, seperti aneka tumisan atau semur. Nah, menu olahan jengkol ini lantas disantap dengan nasi putih hangat. Tambahan lauk-pauk dan sambal tentu akan dapat meningkatkan selera makan.
-
Tanpa kopi dan garam, ini trik merebus jengkol agar makin empuk dan bebas bau pakai 1 bahan dapur Aroma menyengat ini berasal dari kandungan asam amino pada jengkol yang membentuk sulfur.
-
Bukan direndam kopi semalaman, ini trik masak jengkol supaya nggak bikin bau mulut saat dikonsumsi Aroma khas pada jengkol cenderung kurang sedap, sehingga bisa menurunkan selera makan.
-
Bukan direbus dulu, begini cara mengurangi rasa pahit dan bau tak sedap pada jengkol Kulitnya yang membuat jengkol terasa pahit atau getir.
Cukup pakai 1 bahan, ini trik menggoreng jengkol agar empuk dan tak bau meski disimpan berhari-hari
Selain rasanya yang enak, ciri khas lain dari jengkol adalah aromanya. Bagi beberapa orang, aroma jengkol ini cenderung menggugah selera. Namun bagi sebagian yang lain, aroma jengkol dianggap mengganggu karena kurang sedap. Memang jengkol mengandung sulfur yang menghasilkan bau seperti belerang.
Untuk sebagian orang yang kurang suka dengan baunya, biasanya jengkol akan diolah sedemikian rupa supaya aroma tak sedapnya bisa hilang. Selain dicuci, cara yang ampuh dilakukan adalah dengan merebus jengkol. Tak hanya direbus biasa, jengkol umumnya direbus dengan kopi bubuk. Aroma kopi yang menyengat dinilai dapat menetralkan bau tak sedap pada jengkol.
Namun jika ingin baunya semakin hilang, kamu sebenarnya perlu melakukan teknik lain, lho. Teknik menghilangkan bau tak sedap jengkol ini pernah dibagikan oleh pengguna TikTok @fighteris_back. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak hanya merebus jengkol dengan kopi, namun ada proses pengolahan lain yang dilakukan sebelum itu.
Tanpa kopi dan garam, ini trik merebus jengkol agar makin empuk dan bebas bau pakai 1 bahan dapur
Cukup menyiapkan mangkuk atau baskom
Dilansir BrilioFood pada Kamis (14/12), sebelum direbus, jengkol ternyata harus direndam terlebih dahulu. Nah, perendaman ini dilakukan dengan campuran dua bahan dapur, yakni garam dan daun salam. Merendam jengkol bersama dua bahan dapur tersebut dipercaya dapat mengurangi bau tak sedap yang menyengat.
Untuk proses lebih jelas, pertama, kamu cukup menyiapkan mangkuk atau baskom. Lalu tuang air secukupnya. Jika sudah, masukkan garam dan beberapa lembar daun salam yang disobek-sobek. Aduk-aduk sampai garamnya larut. Barulah kemudian masukkan jengkol dan rendam selama semalaman.
foto: TikTok/@fighteris_back
Selanjutnya, buang air rendaman dan tiriskan jengkolnya. Cuci bersih lagi supaya bau jengkol semakin hilang. Jika sudah, rebus air dalam panci. Sembari menunggu airnya mendidih, masukkan jengkol yang sudah direndam dan dicuci tadi. Pastikan jengkol terendam sempurna dalam air, ya.
foto: TikTok/@fighteris_back
Setelah itu, tambahkan 2 sdm kopi bubuk (tanpa gula) ke dalam panci. Aduk-aduk sebentar sampai kopinya tercampur rata. Barulah kemudian masukkan 3 lembar daun salam dan 1 sdt garam ke dalamnya. Aduk-aduk lagi.
foto: TikTok/@fighteris_back
Jika sudah, rebus jengkol ini selama kurang lebih 20 menit atau sampai empuk. Setelah 20 menit, matikan api kompor dan tiriskan jengkolnya. Buang air rebusan dan bilas lagi jengkol di bawah air mengalir. Jengkol yang sudah dibilas ini pun bisa langsung dipotong-potong untuk kemudian dimasak dengan berbagai macam bumbu.
foto: TikTok/@fighteris_back
Unggahan tentang trik menghilangkan bau tak sedap pada jengkol ini sudah ditonton lebih dari 23 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna TikTok yang tertarik. Gimana? Apakah kamu termasuk orang yang juga tertarik mencoba trik ini?