Brilio.net - Jengkol sering dimasak jadi berbagai hidangan lezat buat disantap bersama nasi. Contohnya ada jengkol balado, jengkol kalio, semur jengkol, jengkol goreng, rendang jengkol, dan masih banyak lagi. Orang-orang senang dengan olahan jengkol karena rasanya dianggap gurih.
Di samping itu, ada pula sejumlah orang tak menyukai jengkol karena aromanya dianggap kurang sedap. Jengkol juga dianggap berbahaya bagi kesehatan, terutama buat ginjal. Hal ini juga dijelaskan oleh warganet berprofesi sebagai dokter lewat unggahan di akun TikTok @dr.emasuperr.
-
Tanpa diperam atau ditambah kopi, begini cara rebus jengkol supaya nggak bau lagi Terkadang meskipun sudah direbus, bau jengkol bisa-bisa masih tertinggal, lho.
-
Wanita ini merendam jengkol selama 3 hari, hasilnya bikin takjub dan menarik ditiru Diketahui jengkol mengandung berbagai zat yang jadi sumber bau dan racun, salah satunya asam jengkolat.
-
6 Cara membuat jengkol empuk dan tidak berbau, mudah dan ampuh Untuk membuat jengkol yang empuk dan tidak berbau saat dikonsumsi, perlu memerhatikan cara pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan
Tanpa kopi atau baking soda, ini cara merebus jengkol biar tak bikin bau mulut pakai 1 jenis daun
Dilansir dari onlinelibrary.wiley.com, penelitian seputar jengkol sempat dilakukan pada beberapa ekor tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jengkol dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, jantung, sampai alat pencernaan karena jengkol mengandung asam jengkolat yang cukup tinggi.
Biasanya, supaya kadar asam di dalam jengkol bisa berkurang, orang-orang memilih merebus jengkol terlebih dahulu sebelum diolah jadi masakan dan dikonsumsi. Namun, warganet akrab disapa Dokter Ema menjelaskan kalau ada satu trik lagi yang bisa dipraktikkan saat mengolah jengkol biar aman dikonsumsi.