Brilio.net - Air kelapa sering dibutuhkan untuk membuat aneka hidangan khas Indonesia. Contohnya, air kelapa bisa dijadikan sebagai air ungkepan ayam agar rasanya lebih gurih, campuran pada kue atau puding tradisional, atau campuran pada aneka minuman. Seperti halnya di bulan Ramadan, air kelapa tampaknya hampir tak pernah absen untuk hadir dalam menu buka puasa.
Tetapi, saat menyimpan stok air kelapa di rumah, harus memperhatikan caranya, lho. Kalau asal, bisa-bisa air kelapa tak segar lagi. Tanda jika air kelapa sudah nggak layak konsumsi bisa dilihat dari munculnya busa ataupun perubahan rasanya jadi asam. Salah satu pemicunya bisa jadi lantaran air kelapa disimpan langsung bersama buahnya. Maka itu, sebaiknya air kelapa dipisah dulu dari daging buahnya agar bisa awet lebih dari 1 hari.
-
Trik menyimpan air kelapa agar tidak cepat basi meski tanpa freezer Tanda-tanda air kelapa yang busuk meliputi adanya karbonasi (timbul gas), bau menyengat, dan perubahan rasa menjadi asam.
-
Trik menyimpan air kelapa ini bikin nggak cepat basi sampai berbulan-bulan Baik disimpan di tempat dengan suhu ruang maupun kulkas, air kelapa berpotensi cepat basi dalam hitungan hari. Maka perlu trik khusus menyimpan.
-
Trik menyimpan kelapa yang sudah dikupas, tetap segar selama 1 bulan Kelapa yang sudah dipisahkan dari batoknya biasanya mudah basi jika disimpan asal-asalan.
Cara menyimpan tepung agar tidak berjamur dan penuh kutu, semakin awet pakai 1 rempah dapur ini
Namun ternyata, kamu juga bisa menyimpan air kelapa dengan satu trik dari warganet di akun YouTube Dapur Moochies TV agar bahan ini bisa awet segar hingga 5 bulan.