Brilio.net - Talenan kayu adalah salah satu peralatan dapur yang sering digunakan untuk memotong dan menyajikan makanan. Selain fungsinya yang praktis, talenan kayu juga memiliki kelebihan estetika dengan tekstur alami kayu yang indah. Hal ini membuat talenan kayu lebih kerap dipilih dibandingkan talenan berbahan plastik.
Namun, untuk menjaga talenan kayu tetap higienis dan tahan lama, perawatan yang tepat diperlukan. Termasuk proses mencucinya juga perlu diperhatikan. Pasalnya, talenan kayu bisa membuat residu bahan makanan menempel lebih kuat sehingga perlu dibersihkan dengan trik khusus.
-
Bukan digosok sabun, ini cara bersihkan talenan kayu penuh noda membandel pakai 2 bahan dapur Jangan biarkan makanan yang diiris di atas talenan kayu ini terkontaminasi kotoran, kuman, maupun bakteri.
-
Tak perlu digosok, begini cara bersihkan talenan kayu kotor dan penuh noda membandel Tak perlu takut lagi nodanya nempel bandel jika sudah tahu cara jitunya.
-
Trik bersihkan talenan kayu yang sudah berjamur kehitaman, praktis pakai 2 bahan Jangan sampai talenan malah dibuang begitu saja.
Nggak perlu digosok sitrun, ini cara praktis hilangkan jamur di talenan kayu pakai 3 bahan dapur
Nah, salah satu bahan makanan yang sering meninggalkan bekas adalah cabai. Saat digunakan untuk memotong cabai, permukaan talenan kayu biasanya akan tampak kemerahan. Selain itu, zat capsaicin pada cabai akan menempel, sehingga memberikan sensasi pedas. Jika tidak dibersihkan maksimal dan talenan langsung dipakai memotong makanan lain, akan sangat mungkin makanan tersebut juga terkontaminasi.
Dalam mengatasi hal tersebut, kamu bisa meniru trik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @diidii_winfleur. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak mencuci talenan kayu dengan sabun. Namun ada dua bahan dapur lain yang lebih digunakan untuk membersihkan talenan bekas cabai agar aroma pedasnya bisa hilang.
Bukan pakai sitrun atau air panas, ini trik bersihkan talenan kayu agar kinclong dengan 2 bahan dapur
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara membersihkan talenan kayu.
Dilansir BrilioFood pada Selasa (26/3), bahan dapur yang dimaksud adalah baking soda dan lemon. Nah, caranya pun mudah. Kamu cukup menaburkan baking soda terlebih dahulu ke permukaan talenan kayu yang kotor.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Jika sudah ditaburkan secara merata, beri perasan air lemon. Lalu gunakan irisan lemon (yang sudah diperas) tersebut untuk menggosok permukaan talenan. Gosok secara merata sambil diperas lagi lemonnya.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Selanjutnya, bilas talenan sampai bersih di bawah air mengalir. Nah, kedua bahan dapur ini pada dasarnya sudah membuat talenan jadi bersih. Namun jika ingin lebih bersih maksimal, kamu dapat mencucinya kembali dengan sabun seperti biasa.
Nah, talenan yang sudah dicuci ini bisa dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Pasalnya menyimpan talenan yang masih basah bisa meningkatkan risiko tumbuhnya jamur dan noda hitam. Oleh sebab itu, pastikan talenan selalu bersih dan kering agar selalu higienis saat digunakan sewaktu-waktu.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Unggahan tentang trik bersihkan talenan kayu bekas cabai ini sudah ditonton lebih dari 126 ribu kali sejak diunggah pada 10 Januari lalu. Siapa sangka, banyak warganet yang tertarik. Bahkan beberapa di antaranya turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar.
"Kudu coba aku .. makasih mba," sahut Instagram @bundahadadiary.
"Wow aku mau coba," kata Instagram @nikenanjani.
View this post on InstagramA post shared by Dian Saptiari | Daily Life & Home Tips (@diidii_winfleur)
Cara merawat talenan kayu agar tak berjamur.
Merawat talenan kayu dengan baik dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa cara merawat talenan kayu agar tak berjamur:
1. Cuci dengan sabun dan air hangat.
Setelah digunakan, cuci talenan kayu dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri.
2. Keringkan dengan sempurna.
Pastikan talenan kayu benar-benar kering sebelum disimpan. Gunakan kain bersih atau lap kering untuk mengeringkannya.
3. Hindari perendaman.
Jangan merendam talenan kayu dalam air untuk waktu yang lama, karena ini dapat merusak kayu dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur.
4. Gunakan minyak mineral.
Secara berkala, olesi talenan kayu dengan minyak mineral untuk menjaga kelembapan kayu dan mencegah retakan.
5. Hindari pemakaian pemutih.
Jangan gunakan pemutih atau bahan kimia keras lainnya pada talenan kayu, karena ini dapat merusak permukaannya.
6. Jangan biarkan terkena air berlebihan.
Usahakan agar talenan kayu tidak terkena air berlebihan, misalnya dari panci yang baru dicuci atau sayuran yang baru dicuci.
7. Simpan di tempat yang kering.
Simpan talenan kayu di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan berlebih, seperti di atas rak di dapur.
8. Gunakan baking soda.
Untuk membersihkan jamur yang mungkin sudah mulai tumbuh, taburkan baking soda pada permukaan talenan, biarkan sebentar, lalu sikat dengan sikat gigi bekas.
9. Cek secara berkala.
Periksa talenan kayu secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda jamur atau kerusakan lainnya. Jika ada, segera bersihkan dan keringkan dengan baik.