Brilio.net - Cobek termasuk alat dapur paling rentan kotor. Bagaimana tidak, setelah digunakan, noda-noda tersebut bisa melekat kuat pada permukaan cobek, terutama jika terbuat dari batu atau tanah liat. Noda ini dapat memengaruhi aroma dan rasa pada bumbu yang diolah selanjutnya.
Masalah noda pada cobek ini disebabkan oleh bumbu-bumbu yang memiliki warna dan minyak kuat, seperti kunyit, cabai, atau ketumbar. Saat bumbu-bumbu ini dihaluskan, pigmen dan minyaknya meresap ke dalam pori-pori cobek, sehingga membuat noda tersebut sulit dibersihkan hanya dengan air dan sabun biasa. Jika tidak segera ditangani, noda ini bisa semakin sulit dihilangkan dan membuat cobek tampak kusam dan kurang higienis.
Jangan langsung dipakai, ini trik sterilkan cobek dan ulekan supaya nggak terkontaminasi bakteri
Untuk mengatasi masalah ini, kamu memang perlu tahapan lain selain mencucinya dengan sabun begitu saja. Ada sejumlah trik yang bisa diterapkan untuk menghilangkan noda tersebut.
Trik ini pernah dipraktikkan oleh pengguna Instagram @qualitygreens.id. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan satu bahan dapur untuk membuat cobek jadi lebih steril dan bebas dari noda bekas bumbu.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @qualitygreens.id pada Jumat (29/11), bahan dapur yang dimaksud adalah garam. Nah, garam ini juga dikenal karena sifat antiseptiknya.
Tak cuma dicuci, ini trik menghilangkan jamur di cobek dari tanah liat agar tak tumbuh lagi
Garam dapat membantu membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang menempel pada permukaan cobek. Hal ini penting karena sisa-sisa bumbu yang tertinggal dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
foto: Instagram/@qualitygreens.id
Cara penggunaan garam ini pada dasarnya cukup mudah. Langsung taburkan garam kasar ke permukaan cobek yang hendak dibersihkan. Setelah itu, ulek secara merata sampai benar-benar halus. Kamu bisa menambahkan sedikit air saat mengulek garam agar semakin merata ke seluruh permukaan cobek.
foto: Instagram/@qualitygreens.id
Selanjutnya, buang garam yang sudah halus dan bilas cobek di bawah air mengalir. Setelah garamnya bersih, bilas cobek lagi dengan air panas. Hal ini akan membantu membunuh sisa bakteri dan menghilangkan residu garam yang masih tertinggal di pori-pori cobek.
foto: Instagram/@qualitygreens.id
Setelah dibilas, cobek bisa dikeringkan terlebih dahulu, ya. Barulah kemudian, cobek bisa langsung digunakan seperti biasa untuk menghaluskan aneka bumbu. Noda bekas bumbu yang sebelumnya memenhi pori-pori cobek ini sudah hilang, sehingga tak perlu khawatir ada kontaminasi bau dan rasa pada bumbu yang hendak dihaluskan.
Memastikan cobek bersih dan steril dari bekas noda bumbu sebelum digunakan sangat penting karena sisa-sisa bumbu yang menempel pada cobek dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Jika cobek tidak dibersihkan dengan baik, bakteri ini bisa mencemari bumbu atau makanan yang diolah berikutnya, sehingga meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan. Selain itu, pertumbuhan jamur pada cobek yang lembap juga bisa terjadi, yang dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan.
Di sisi lain, merawat cobek dengan baik dan membersihkannya secara rutin dapat memperpanjang umur alat tersebut. Noda dan sisa bumbu yang dibiarkan menempel dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan cobek, terutama jika terbuat dari bahan alami seperti batu atau tanah liat.