Brilio.net - Cabai sering dipakai untuk bumbu aneka masakan. Misalnya untuk rendang, terong balado, ayam woku, tongseng, dan lain-lain. Rasa pedas dan aroma khas dari cabai bisa membuat hidangan lebih nikmat. Selain itu, cabai juga dapat membantu warna hidangan jadi lebih menarik.
Karena banyak orang gemar menyantap menu pedas, nggak heran kalau cabai selalu laris di pasaran. Di sisi lain, banyaknya peminat cabai juga membuat bahan satu ini punya harga cukup mahal. Alhasil, banyak orang beralih menanam pohon cabai sendiri di rumah, sehingga tinggal memetiknya saja.
-
Bukan bawang, ini trik bikin semprotan pembasmi hama bakteri & jamur di pohon cabai dari 1 bumbu dapur Meski mudah ditanam, tapi tanaman cabai berisiko terkena penyakit ataupun rusak karena hama, lho.
-
Tak perlu pakai bawang, ini trik membasmi hama di tanaman cabai mengandalkan 3 bahan dapur Tanaman cabai memang berisiko rusak atau mati, lantaran hama sangat tertarik dengan tanaman ini.
-
Tanpa minyak goreng, ini cara membasmi hama tanaman cabai pakai 2 bahan cuma modal Rp1.000 Mudah banget dipraktikkan sendiri di rumah.
Tak perlu bumbu dapur, ini cara bikin semprotan pembasmi hama tanaman timun cuma pakai 2 bahan dapur
Pohon cabai dikenal mudah ditanam, baik dengan teknik penyemaian biji ataupun stek batang. Pohon cabai juga mudah tumbuh meski hanya ditanam di polybag atau pot saja.
Namun begitu, tanaman cabai tetap membutuhkan perawatan ekstra. Supaya buah cabai bisa tumbuh subur dan nggak jadi sarang hama.
Hama seperti kutu daun, belalang, sampai ulat memang sudah sejak lama jadi musuh bebuyutan petani cabai. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan cairan khusus pembasmi hama yang dijual di pasaran maupun membuatnya sendiri pakai bahan dapur. Salah satu bahan dapur yang populer digunakan untuk mengatasi hama cabai yakni bawang putih.
Bukan cuma micin, ini trik mengatasi tanaman cabai yang daunnya keriting dengan tambahan 1 bumbu dapur
Nah, biar proses pembasmian hama pohon cabai semakin efektif, kamu bisa menggabungkan bawang putih dengan bahan lain, seperti yang dipraktikkan oleh warganet di akun YouTube Roni Jenggot. Ia mengaku, bahan yang dibutuhkan adalah satu jenis minyak sederhana.
Menarik Ditiru, Nih~
Pertama, tumbuk dulu bawang putih sampai halus. Kemudian, larutkan dengan sebotol ataupun segelas air. Aduk rata dan diamkan selama beberapa jam supaya zat-zat dari bawang putih bisa larut dengan air. Pastikan kamu meletakkan air rendaman bawang putih di dalam wadah tertutup dan jauh dari sinar matahari langsung.
"Kita simpan 24 jam atau 1 hari dan 1 malam (penuh)," imbuhnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Roni Jenggot pada Minggu (10/12).
foto: YouTube/Roni Jenggot
Setelah didiamkan, campurkan air larutan bawang putih tersebut dengan air bersih. Takarannya, yaitu 100 ml air bawang dan 2 liter air. Tinggal atur takarannya sesuai kebutuhan. Nah, sebelum digunakan, campurkan pula cairan pembasmi hama tersebut dengan beberapa sendok minyak GPU atau minyak urut.
Pemilik akun YouTube Roni Jenggot mengatakan, jenis minyak ini ampuh banget bikin hama pada tanaman cabai minggat. Bahkan, ia mengaku sudah tiga kali mempraktikkan trik ini dan selalu berhasil.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Usai air bawang dan minyak dicampurkan hingga rata, langsung semprotkan pada pohon cabai, terutama pada area yang dihinggapi hama. Pemilik akun YouTube Roni Jenggot menjelaskan, kamu bisa melakukan proses penyemprotan dengan bahan ini secara rutin 1 minggu sekali.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Gimana, sederhana banget kan trik membasmi hama pada pohon cabai ini? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube Roni Jenggot yang sudah ditonton 110 ribu kali, tak sedikit warganet yang terinspirasi dengan trik ini, lho.
"apakah jg bisa diterapkan pd semut ? yg menggangu pada waktu buah , klo mndekati matang/matang tinggal biji jg kulit klo pas panen ( semutnya ky ngangrang tp bkn ngangrang )," tulis YouTube @ariyaniaye8128 dan dibalas "Bisa kak mix kapur ajaib di sepraykan," dari pemilik video.
"Mantap bang, efek ke daunnya gimana? Gak bahaya ta? Gak gosong?" tanya YouTube @dwaridho2258, kemudian mendapat balasan "Aman pak ."