Tanda tepung terigu basi.
Usut punya usut, kamu bisa memperhatikan kualitas tepung terigu dari penampakannya. Hal ini sempat dijelaskan oleh pengguna YouTube HAIRIN Entertainment. Di unggahan videonya, penjual toko kelontong ini menjelaskan kalau ia menjual berbagai jenis dan ukuran tepung. Termasuk menjual tepung terigu dalam kemasan eceran. Sekarung tepung terigu dibagi menjadi 25 bungkus plastik.
foto: Youtube/HAIRIN Entertainment
-
7 Macam tepung yang wajib diketahui untuk kebutuhan memasak Dalam dunia kuliner, tepung adalah bahan dasar yang sangat penting.
-
Jenis tepung terigu terbaik untuk membuat kue, jangan salah pilih Beda jenis tepung, beda pula peruntukkannya.
-
Bekal bahan dasar kue kering, ini cara menyangrai tepung terigu yang benar Untuk menjaga kualitas tepung terigu tetap baik, kamu bisa menyangrainya terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan bahan kue lainnya.
Nggak perlu dilap, ini cara bersihkan tumpahan minyak goreng di lantai agar kinclong dan kesat lagi
Nah, kualitas tepung terigu yang masih layak pakai sebenarnya bisa dilihat dari tampilannya. Caranya, cukup raba atau sedikit tekan kemasan terigu pakai tangan.
“Kalau menggumpal itu sebaiknya nggak usah dibeli, ya teman-teman. Apalagi kalau sudah bentuk kemasan seperti ini, kalau satu jelek, ya berarti isi tepung satu karungnya berarti kualitasnya rendah,” ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube HAIRIN Entertainment pada Sabtu (2/3).
foto: Youtube/HAIRIN Entertainment
Tak perlu tambahan gula dan madu, ini trik atasi bibir hitam dan mengelupas pakai 1 jenis tepung
Cara yang sama juga bisa dipraktikkan untuk mengecek kualitas tepung terigu di kemasan lainnya, ya. Tapi nggak melulu perlu diraba, ternyata kamu juga bisa menilai kualitas tepung terigu dari warnanya.
“Jadi kalau warnanya berubah, sedikit buram, atau bintik-bintik hitam, sebaiknya nggak usah dibeli. Karena itu mungkin faktor udah lama atau mau kedaluwarsa,” ucap pemilik video.
Selain kedua ciri-ciri tepung terigu tidak layak pakai tersebut, tepung terigu yang rusak juga bisa menunjukkan tanda-tanda kontaminasi, seperti keberadaan serangga, jamur, atau bau yang tidak biasa. Ciri-ciri ini juga bisa kamu praktikkan untuk mengecek kualitas jenis tepung lainnya, ya.
Cara menyimpan tepung.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan tepung agar tetap segar dan tahan lama:
1. Simpan dalam wadah kedap udara.
Gunakan wadah yang kedap udara, seperti toples kaca atau wadah plastik yang rapat. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
2. Hindari kelembapan.
Pastikan tepung disimpan di tempat yang kering. Kelembapan dapat menyebabkan tepung menjadi basah dan menggumpal.
3. Simpan di tempat sejuk.
Tempatkan tepung di tempat yang sejuk, seperti lemari atau rak dapur yang terlindungi dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan tepung di dekat sumber panas atau di tempat yang terlalu lembap.
4. Gunakan kantong atau wadah aslinya.
Jika tepung dibeli dalam kemasan yang sudah tersedia, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam kantong atau wadah aslinya untuk menjaga kesegaran.
5. Label dengan tanggal.
Jika mentransfer tepung ke dalam wadah lain, pastikan untuk memberi label wadah tersebut dengan tanggal pembelian atau tanggal kedaluwarsa tepung. Ini akan membantu mengingat kapan tepung perlu diganti.
6. Periksa tepung secara berkala.
Meskipun tepung bisa bertahan lama, tetapi sebaiknya periksa tepung secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kelembapan yang masuk. Jika ada, buang tepung tersebut.