Brilio.net - Tepung biasa dipakai untuk membuat kue, seperti bolu, muffin, kue tart, kue kering, dan masih banyak lagi. Di samping itu, tepung juga kerap digunakan sebagai bahan masakan, contohnya untuk mengentalkan saus, balutan gorengan, dan lain sebagainya. Jenis serta fungsi tepung pun bermacam-macam dan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Salah satu jenis tepung yang dijual di pasaran adalah tepung terigu. Jenis tepung satu ini berasal dari penggilingan biji gandum. Tepung terigu juga terdiri dari banyak jenisnya, ada tepung terigu protein tinggi, protein rendah, dan serbaguna.
-
6 Tips memilih & mengolah tepung tapioka agar sajian jadi lebih nikmat Tepung ini tidak mengandung gluten sehingga baik untuk kesehatan
-
Jenis tepung terigu terbaik untuk membuat kue, jangan salah pilih Beda jenis tepung, beda pula peruntukkannya.
-
Cara menyimpan tepung agar tidak berjamur dan penuh kutu, semakin awet pakai 1 rempah dapur ini Tempat penyimpanan yang lembap juga memungkinkan tumbuhnya jamur.
Nggak perlu dilap, ini cara bersihkan tumpahan minyak goreng di lantai agar kinclong dan kesat lagi
Karena sering dipakai untuk memasak, banyak orang sengaja menyimpan tepung terigu sebagai stok di rumah. Meski tepung terigu secara umum punya daya tahan yang lama, namun faktor kelembapan dan suhu berisiko menurunkan kualitas stok tepung terigu. Kalau sudah begitu, tepung terigu jadi nggak bisa digunakan kembali.
Sayangnya, banyak orang yang nggak memperhatikan hal tersebut. Alih-alih memperhatikan kualitasnya, kebanyakan orang hanya sekadar mengecek tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan tepung terigu. Lantas bagaimana mengecek kualitasnya kalau tepung terigu yang dijual dalam bentuk eceran dan tidak ada tanggal kedaluwarsa di kemasannya?
Tanda tepung terigu basi
Tak perlu tambahan gula dan madu, ini trik atasi bibir hitam dan mengelupas pakai 1 jenis tepung
Tanda tepung terigu basi.
Usut punya usut, kamu bisa memperhatikan kualitas tepung terigu dari penampakannya. Hal ini sempat dijelaskan oleh pengguna YouTube HAIRIN Entertainment. Di unggahan videonya, penjual toko kelontong ini menjelaskan kalau ia menjual berbagai jenis dan ukuran tepung. Termasuk menjual tepung terigu dalam kemasan eceran. Sekarung tepung terigu dibagi menjadi 25 bungkus plastik.
foto: Youtube/HAIRIN Entertainment
Nah, kualitas tepung terigu yang masih layak pakai sebenarnya bisa dilihat dari tampilannya. Caranya, cukup raba atau sedikit tekan kemasan terigu pakai tangan.
“Kalau menggumpal itu sebaiknya nggak usah dibeli, ya teman-teman. Apalagi kalau sudah bentuk kemasan seperti ini, kalau satu jelek, ya berarti isi tepung satu karungnya berarti kualitasnya rendah,” ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube HAIRIN Entertainment pada Sabtu (2/3).
foto: Youtube/HAIRIN Entertainment
Cara yang sama juga bisa dipraktikkan untuk mengecek kualitas tepung terigu di kemasan lainnya, ya. Tapi nggak melulu perlu diraba, ternyata kamu juga bisa menilai kualitas tepung terigu dari warnanya.
“Jadi kalau warnanya berubah, sedikit buram, atau bintik-bintik hitam, sebaiknya nggak usah dibeli. Karena itu mungkin faktor udah lama atau mau kedaluwarsa,” ucap pemilik video.
Selain kedua ciri-ciri tepung terigu tidak layak pakai tersebut, tepung terigu yang rusak juga bisa menunjukkan tanda-tanda kontaminasi, seperti keberadaan serangga, jamur, atau bau yang tidak biasa. Ciri-ciri ini juga bisa kamu praktikkan untuk mengecek kualitas jenis tepung lainnya, ya.
Cara menyimpan tepung.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan tepung agar tetap segar dan tahan lama:
1. Simpan dalam wadah kedap udara.
Gunakan wadah yang kedap udara, seperti toples kaca atau wadah plastik yang rapat. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
2. Hindari kelembapan.
Pastikan tepung disimpan di tempat yang kering. Kelembapan dapat menyebabkan tepung menjadi basah dan menggumpal.
3. Simpan di tempat sejuk.
Tempatkan tepung di tempat yang sejuk, seperti lemari atau rak dapur yang terlindungi dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan tepung di dekat sumber panas atau di tempat yang terlalu lembap.
4. Gunakan kantong atau wadah aslinya.
Jika tepung dibeli dalam kemasan yang sudah tersedia, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam kantong atau wadah aslinya untuk menjaga kesegaran.
5. Label dengan tanggal.
Jika mentransfer tepung ke dalam wadah lain, pastikan untuk memberi label wadah tersebut dengan tanggal pembelian atau tanggal kedaluwarsa tepung. Ini akan membantu mengingat kapan tepung perlu diganti.
6. Periksa tepung secara berkala.
Meskipun tepung bisa bertahan lama, tetapi sebaiknya periksa tepung secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kelembapan yang masuk. Jika ada, buang tepung tersebut.