Brilio.net - Kombinasi sejumlah makanan maupun minuman bisa menambah khasiat dan nutrisinya. Misalnya memasak tomat bareng minyak zaitun, nutrisinya jadi bertambah. Tapi ada pula jenis makanan dan minuman yang dicampur malah menimbulkan masalah, lho. Salah satunya yakni kedelai.
Padahal kedelai merupakan makanan sehat, bukan? Dilansir dari my.clevelandclinic.org, kedelai mengandung asam lemak omega-3 yang bisa menurunkan risiko penyakit kronis.
Di balik kandungan sehatnya, ternyata ada beberapa makanan maupun minuman yang tidak baik dikonsumsi bareng kedelai. Bahkan kedelainya sendiri bukan hanya kacangnya, tetapi olahan kedelai lain seperti susu dan lainnya. Jika kamu mencampurnya, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan.
Penasaran apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya tak dicampur dengan kedelai? Simak ulasan lengkapnya seperti BrilioFood rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/5).
1. Daun bawang.
foto: Unsplash/Laura Mitulla
Kedelai sebaiknya tak disajikan bersama daun bawang. Dilansir dari invorma.com, kedelai tinggi kalsium dan protein. Sementara daun bawang mengandung asam oksalat. Jika dikonsumsi bersamaan, asam oksalat pada daun bawang bisa menghancurkan kalsium dari kedelai dan mengganggu proses penyerapan kalsium pada tubuh.
2. Cokelat.
foto: Unsplash/Kier In Sight
Sama halnya dengan cokelat, bahan satu ini juga kurang baik dicampur dengan kedelai seperti susu. Dilansir dari thechocolatejournalist.com, kacang kedelai memiliki lektin atau jenis protein yang kurang cocok disantap bersama cokelat, lantaran cokelat mengandung asam oksalat. Jika dikonsumsi bersamaan, bisa menyebabkan diare.
3. Jeruk atau lemon.
foto: Unsplash/Daniela Chavez
Aneka jeruk maupun lemon juga sebaiknya tak dikonsumsi bersama kedelai. Dilansir dari thoughtco.com, jeruk maupun lemon mengandung 4 hingga 8 persen asam. Nah, asam dari jeruk dan lemon ini bisa membuat pencernaan sulit memproses protein dari kedelai.
4. Keju.
foto: Unsplash/Andra C Taylor Jr
Keju dan kedelai sebenarnya tetap aman jika dikonsumsi bersamaan. Namun sebaiknya tak mengonsumsinya secara berlebih, ya. Dilansir dari nccih.nih.gov, mengonsumsi campuran dua makanan ini secara berlebih bisa mengakibatkan peradangan pada pencernaan, contohnya sembelit dan diare.
5. Madu.
foto: Unsplash/Arwin Neil Baichoo
Mencampur madu dengan kedelai tetap aman selama dalam batas wajar. Berbanding sebalik jika kamu mengonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari webmd.com, terlalu banyak mengonsumsi madu dan kedelai bisa menyebabkan masalah pencernaan, pendengaran, hingga penglihatan.
6. Kopi.
foto: Pexels/Igor Haritanovich
Kopi mengandung kafein dan asam. Dilansir dari healthline.com, tingkat pH asamnya ada di 4,85 sampai 5,10. Nah, saat dikonsumsi bersama kedelai, asam pada kopi ini bisa mencegah penyerapan protein pada tubuh. Maka dari itu lebih baik menghindari kombinasi dua minuman ini, ya.
Nggak berhenti di situ saja, dilansir dari livestron.com, mengonsumsi olahan susu kedelai yang dicampur dengan kafein, misalnya dari kopi, dapat meningkatkan asupan kafein pada tubuh. Risikonya bisa bikin jantung berdebar-debar, mengganggu kesuburan, serta alergi.
7. Teh.
foto: Pexels/Julia Sakelli
Memang tak sebanyak kopi, tetapi teh juga memiliki kandungan kafein di dalamnya. Risikonya pun sama apabila dicampurkan dengan kedelai, yaitu bisa bikin jantung berdebar-debar, mengganggu kesuburan, dan alergi pada sejumlah orang. Buat yang punya segudang kesibukan maupun tengah menjalani program kehamilan, sebaiknya hindari kombinasi minuman ini.
8. Bayam.
foto: Pexels/Rodolfo Quirós
Nggak banyak yang tahu, kalau kacang kedelai tak baik dicampur atau dikonsumsi bersama bayam, lho. Dilansir dari invorma.com, kombinasi dua makanan ini bisa membentuk endapan atau kalsium oksalat yang sulit larut dalam tubuh. Jika masih dicampur, bisa berisiko membentuk batu ginjal.
9. Telur.
foto: Pexels/Pixabay
Telur dan kedelai sama-sama makanan tinggi protein. Sayangnya kedua makanan ini kurang cocok apabila dikonsumsi secara bersamaan. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, mengonsumsi telur bareng kedelai bisa menghambat penyerapan protein pada tubuh.
10. Cuka.
foto: Unsplash/Kukuvaja Feinkost
Olahan berbahan kedelai sebaiknya tak dicampur dengan cuka. Dilansir dari pubs.acs.org, cuka mengandung asam asetat. Nah, kandungan asam pada cuka ini bisa mengganggu penyerapan protein dan kalsium yang berasal dari kedelai pada tubuh.