Brilio.net - Mengolah ayam bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena kandungan darah yang seringkali masih tersisa di dalam daging. Meskipun ayam sudah direbus atau diungkep, tidak jarang darah masih keluar saat ayam digoreng, membuat tampilan dan teksturnya kurang menarik. Hal ini sering membuat banyak orang merasa kurang puas, terutama ketika menginginkan ayam goreng yang matang sempurna tanpa bercak darah.

Darah yang tersisa dalam daging ayam biasanya berasal dari proses pemotongan yang kurang sempurna atau tidak cukupnya waktu perendaman sebelum dimasak. Saat ayam dimasak dalam suhu tinggi seperti saat digoreng, darah yang belum sepenuhnya keluar akan mengental dan muncul ke permukaan daging, sehingga bisa memengaruhi cita rasa serta penampilan hidangan. Selain itu, darah yang tersisa juga dapat memberikan aroma yang kurang sedap jika tidak diolah dengan baik.

Selain dari segi pemotongan, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan saat hendak mengolah ayam agar tak berdarah. Seorang pengguna Instagram @ummubalqishaura pernah membeberkannya lebih jelas melalui salah satu video yang diunggah. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak mengolah ayam.

Dilansir BrilioFood dari Instagram @ummubalqishaura pada Selasa (21/1), suhu perebusan dan kondisi ayam juga bisa memengaruhi hal ini. Menurutnya, suhu pada api kompor yang terlalu rendah saat ayam diungkep bisa membuatnya tidak matang sempurna di bagian dalam. Akhirnya, darah akan tetap keluar ketika daging digoreng.

penyebab dan cara mengatasi ayam goreng tetap berdarah
Instagram/@ummubalqishaura

Selain itu, kondisi ayam biasanya tidak lunak secara sempurna. Dalam beberapa kasus, banyak orang menyimpan ayam di freezer agar beku dan lebih tahan lama. Nah, saat hendak diungkep, ayam harus benar-benar lunak di suhu ruang. Jika daging ayam diungkep dalam kondisi setengah beku, akan sangat mungkin bagian dalamnya tidak matang dan mengeluarkan darah meskipun sudah diungkep.

penyebab dan cara mengatasi ayam goreng tetap berdarah
Instagram/@ummubalqishaura

Nah, untuk mengatasi ayam goreng yang masih mengeluarkan darah meskipun sudah diungkep, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan, misalnya dengan merendam ayam terlebih dahulu. Sebelum mengungkep ayam, rendam potongan ayam dalam air garam atau air jeruk nipis selama 15-30 menit. Air garam membantu mengeluarkan sisa darah yang masih tersisa di dalam serat daging, sementara jeruk nipis dapat mengurangi bau amis dan mempercepat proses pembersihan. Setelah direndam, bilas ayam hingga bersih sebelum diolah lebih lanjut.

penyebab dan cara mengatasi ayam goreng tetap berdarah
Instagram/@ummubalqishaura

Lalu sebelum menggoreng, tusuk-tusuk bagian tebal ayam dengan garpu atau pisau. Ini akan membantu sisa darah yang terperangkap di dalam keluar lebih mudah saat proses ungkep, sehingga ketika digoreng tidak ada lagi darah yang tersisa di dalam daging.

Sejak diunggah pada Minggu (19/1) kemarin, video tentang penyebab dan cara mengatasi ayam goreng tetap berdarah ini telah mendapatkan lebih dari 295 ribu penonton. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang kemudian memberikan tanggapan langsung melalui kolom komentar. Sebagian besar bahkan pernah mengalami masalah yang sama saat mengolah ayam.

"memang ayam kalo diungkep baiknha kondisi fresh, maupun digoreng biasa atau tepung, karena pernah coba beda hasil yg fresh sm yg dr kulkas hiksss," papar Instagram @bekal_bunda_adels.

"makasih tipsnya umm," sahut Instagram @rumahummii.

"Masak harus dgn api sedang kecil y umm biar mateng sempurna," kata Instagram @novaarkan_20.

"aku kalau ungkep ayam.. ayam nya musti kerendem air, kalaupun air nya sedikit harus ditutup pas proses ungkep pakai api jgn terlalu besar um," tulis akun Instagram @nurulenzie.

"MasyaAllah thanks ilmu nya," komentar akun Instagram @kartiniiiiii17.

"Iya banget ini Umma...KL msh setengah beku pas d rebus suka keluar darah..aku suka kesel," pungkas Instagram @pujie62.