Brilio.net - Menggunakan alat masak yang terbuat dari tanah liat barangkali sudah jarang ditemui. Pasalnya, kini sudah banyak orang yang beralih ke alat masak berbahan stainless steel, aluminium, cast iron, atau bahkan silikon. Bukan tanpa alasan, alat masak tersebut memang lebih mudah didapat dibandingkan alat masak dari tanah liat atau gerabah.
Walaupun begitu, sebagian orang, terutama yang tinggal di pedesaan masih memilih menggunakan gerabah untuk memasak. Pasalnya, hasil masakan yang dibuat dengan alat masak gerabah ini dianggap cenderung lebih lezat, lho. Selain itu, memasak dengan gerabah juga dapat membantu mempertahankan sebagian nutrisi dalam masakan, sehingga makanan yang disajikan jauh lebih sehat.
-
Cara simpel menghilangkan bau tanah pada alat dapur berbahan gerabah Tak perlu dicuci pakai air sabun.
-
Jangan cuma dicuci, begini cara menghilangkan jamur di cobek tanah liat agar tak tumbuh lagi Cobek tanah liat banyak diandalkan karena ringan dan bisa digunakan sebagai alas untuk menyajikan makanan
-
Jangan langsung dicuci, ini cara bersihkan alat masak berlemak agar tak bikin saluran wastafel mampet Noda lemak yang cukup banyak berisiko mengendap di saluran wastafel dan membuatnya mampet.
Nah, jika kamu baru ingin mencoba menggunakan alat masak dari tanah liat ini, kamu perlu tahu bahwa gerabah memiliki cara perawatan khusus, lho. Pasalnya gerabah bisa dengan mudah rembes dan retak saat digunakan untuk memasak. Lantaran dibuat dari tanah liat, jadi air bisa dengan mudah meresap ke dalam lapisan gerabah dan membuat masakan yang dimasak bocor (terutama masakan berkuah). Hal ini kemudian membuat gerabah jadi retak atau bahkan pecah.
Supaya terhindar dari hal tersebut, kamu perlu mengetahui cara merawat gerabah, terutama pada saat proses mencucinya. Pasalnya, proses pencucian ini sangat berpengaruh pada keawetan gerabah yang digunakan. Jika dicuci dengan benar, gerabah bisa terbebas dari rembes dan retak. Oleh karena itu, untuk mencuci gerabah tersebut perlu cara khusus.
Jika masih bingung, kamu bisa meniru cara mencuci gerabah yang dipaparkan oleh channel YouTube 'Claypot Cooking Indonesia'. Dalam salah satu video yang diunggahnya, pemilik channel tersebut memperlihatkan cara mencuci gerabah sebagai bagian dari perawatannya. Menurutnya, cara ini bisa membuat gerabah lebih tahan lama saat digunakan.
"Agar gerabah awet, tidak rembes dan tidak mudah retak saat digunakan untuk memasak," terang YouTube/Claypot Cooking Indonesia.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk langsung simak ulasan BrilioFood dilansir dari YouTube/Claypot Cooking Indonesia pada Rabu (21/12).
Mencuci alat dapur dari tanah liat ini nggak bisa sembarangan~
1. Bilas semua alat masak dari gerabah satu persatu dengan air.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia
2. Setelah itu, rendam di dalam air bersih selama 24 jam. Pastikan semua bagiannya terendam dengan sempurna.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia
3. Gerabah yang direndam biasanya akan memunculkan sedikit gelembung. Hal ini menandakan bahwa ada bagian-bagian yang masih bolong dan berpotensi rembes.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia
4. Jika sudah direndam, jemur gerabah di bawah sinar matahari selama 2-3 jam atau sampai kering.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia
5. Setelah kering, olesi seluruh permukaan gerabah dengan minyak sayur.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia
6. Olesi juga bagian bawah gerabah hingga benar-benar merata untuk menguatkan permukaan gerabah dan mencegah terjadinya keretakan saat digunakan memasak.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia
7. Jemur lagi gerabah dan biarkan sampai benar-benar kering. Setelah itu, gerabah siap digunakan untuk memasak.
foto: YouTube/Claypot Cooking Indonesia