Pertama, Ming datang ke Malaysia untuk mencoba cendol di Kota Melaka. Cendol yang disajikan pun tampak menggugah selera karena di atasnya diberi tambahan gula Melaka yang terbuat dari gula merah.
Nggak cuma itu, cendol yang dijual pun terasa masih segar, enak, dan kenyal. Usut punya usut, cendol memang dibuat secara segar setiap harinya menggunakan campuran tepung terigu, pandan, dan daun cendol.
-
Video cendol dan klepon disebut kuliner asal Malaysia ini tuai polemik Video kontroversi ini viral di media sosial.
-
Resep es cendol pandan, praktis, ekonomis, dan wangi Es cendol identik dengan rasanya yang enak dan wangi.
-
9 Cara membuat cendol jadi kreasi dessert, lembut dan legit Semakin berkembangnya zaman, cendol tidak hanya dikonsumsi sebagai isian minuman segar.
foto: YouTube/CNA Insider
Di sana, ia pun menanyakan sejarah cendol ke ahli kuliner Ivan Brehm. Menurutnya, cendol Melaka merupakan sajian yang terinspirasi dari kuliner India.
Belum puas dengan jawabannya, Ming pun langsung terbang ke Indonesia untuk bertemu pakar kuliner, Chef William Wongso. Menurut Chef satu ini, cendol di Indonesia sama dengan dawet.
Pakai satu bahan, ini trik masak daun singkong agar tetap hijau, tak hancur, dan teksturnya lembut
“It was written in the jantini letters, like 300-400 years ago (Itu tertulis di surat Centhini sekitar 300-400 tahun lalu),” ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube CNA Insider pada Minggu (7/5).
foto: YouTube/CNA Insider
Lalu Ming pun menemui satu orang lagi bernama Fadly Rahman, seorang sejarawan asal Yogyakarta. Di kota tersebut, memang cendol dikenal dengan nama dawet.
“We can trace it from an old Japanese manuscript for kakawin krishnayana the truth by portuguese in 12 th century from the kadiri kingdom in Java. Cendol or dawet has been involved in Javanese ceremonies (Hal ini dapat kita telusuri dari naskah kuno Jepang untuk kakawin krishnayana yang sebenarnya oleh portugis pada abad ke-12 dari kerajaan Kediri di Jawa. Cendol atau dawet telah terlibat dalam upacara Jawa),” ungkapnya lebih lanjut.
foto: YouTube/CNA Insider
Perjalanan Ming pun ditutup dengan menikmati cendol di Singapura. Lucunya, sang pemilik toko cendol bernama Rezal Ahmad meragukan jika cendol berasal dari negaranya.
“Technically I think people accept it is from Java (Secara teknis saya pikir orang menerimanya dari Jawa),” ucapnya.
foto: YouTube/CNA Insider
Menutup videonya, Ming merangkum jika cendol memang berasal dari Indonesia. Namun cendol yang disajikan di 3 negara tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Jadi, menurutmu cendol berasal dari mana?