Trik lelehkan margarin agar tak mudah pecah.

Dilansir BrilioFood dari Instagram @menu.berbuka, Rabu (22/5), emak-emak tersebut mengaku menggunakan metode double boil saat melelehkan margarin. Double boil adalah teknik memasak yang menggunakan panas tidak langsung untuk memanaskan atau mencairkan bahan makanan yang sensitif terhadap panas tinggi. Dalam video tersebut, dia menggunakan air panas dan panci stainless untuk melakukan teknik tersebut.

foto: Instagram/@menu.berbuka

Lebih jelasnya, siapkan air panas dalam mangkuk atau wadah berbahan stainless steel. Lalu letakkan margarin di dalam mangkuk berbahan stainless atau tahan panas. Jika sudah, letakkan mangkuk berisi margarin di atas wadah berisi air panas.

Sesaat setelah diletakkan di atas wadah berisi air panas, margarin akan langsung meleleh karena terkena uap panas. Di tahap ini, jangan lupa aduk-aduk margarin dengan sendok sampai meleleh sempurna. Nah, margarin yang sudah meleleh akan tampak lebih lembut dan tidak pecah, sehingga bisa langsung dicampurkan ke adonan kue.

foto : Instagram/@menu.berbuka

Menurut pengguna Instagram @menu.berbuka, teknik ini lebih efektif dibandingkan ketika margarinnya dilelehkan langsung menggunakan panci di atas kompor. Walau memang lebih cepat meleleh, namun margarin yang dimasak langsung seperti ini cenderung mudah pecah. Hal tersebut tentu membuat hasil kue terasa seret saat dikonsumsi nantinya.

foto: Instagram/@menu.berbuka

Namun jika kamu lebih suka melelehkan margarin dengan cara tersebut, ada sebuah trik yang bisa dilakukan. Nah, trik yang dimaksud adalah dengan menggunakan volume api yang lebih kecil agar margarin tidak sampai mendidih. Hal ini pernah diterapkan langsung oleh salah satu warganet yang menanggapi video tersebut di kolom komentar.

"Alhamdulillah saya masih pake cara lama, melelehkan di panci langsung di kompor,asal jangan sampai mendidih,hasil bolu/cakenya tetap bagus," terang Instagram @dalenamuhayan.

foto: Instagram/@menu.berbuka

Sejak diunggah pada Minggu (19/5) lalu, video tentang trik melelehkan margarin ini telah ditonton lebih dari 6 juta kali di Instagram. Nggak heran jika kemudian unggahan tersebut menuai banjir komentar dari warganet. Sebagian besar warganet ini mengaku baru tahu trik tersebut. Di sisi lain, ada juga yang turut memberikan trik serupa dalam melelehkan margarin agar hasilnya tak pecah.

"Iyapps saya jg begini cara melelehkan margarin," ujar Instagram @trianinputri.

"Ohhhh... Baru tau kak. Makasih infonya," papar Instagram @noviyaophy.

"Owh begitu..soale boluku sering seret," tulis akun Instagram @pryo_150.

"Kalo mau gampang dan irit waktu,lelehkan margarin sekalian kita manasin oven. Oven di stel di suhu paling rendah. Masukin aja margarinnya ke dalem oven. Ga sampe semenit udah leleh dan ga sampe pecah. Sekian dan terima kasih.," komentar akun Instagram @u_chusnulchotimah.

"Cukup microwave aja 40 detik. 900 watt. Margarin ga pecah, lembut," sahut Instagram @boludesa.babelanbekasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Menu by Rima (@menu.berbuka)

 


Tips menyimpan margarin dan butter agar tidak mudah jamuran.

Menyimpan margarin dan butter dengan baik sangat penting untuk menjaga kualitas dan mencegah pertumbuhan jamur. Berikut adalah 9 tips untuk memastikan margarin dan butter tetap segar dan bebas dari jamur:

1. Simpan di lemari es.

Tempatkan margarin dan butter di bagian terdalam lemari es, di mana suhu lebih stabil dan dingin. Ini membantu memperlambat pertumbuhan jamur dan memperpanjang masa simpan.

2. Gunakan wadah tertutup.

Simpan margarin dan butter dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan aluminium foil. Ini mencegah kontaminasi dari udara luar dan kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

3. Potong sesuai kebutuhan.

Jika tidak menggunakan seluruh blok margarin atau butter, potong sesuai kebutuhan dan biarkan sisanya tetap dalam kemasan asli atau bungkus kembali dengan rapat. Ini meminimalkan paparan udara dan bakteri.

4. Hindari kontaminasi.

Selalu gunakan sendok atau pisau bersih saat mengambil margarin atau butter. Hindari memasukkan alat yang sudah terkena makanan lain ke dalam wadah margarin atau butter untuk mencegah kontaminasi.

5. Simpan di suhu kamar (margarin).

Margarin bisa disimpan di suhu kamar untuk jangka pendek, tetapi pastikan ditempatkan di tempat yang sejuk dan kering. Namun, untuk penyimpanan lebih lama, tetap simpan di lemari es.

6. Bekukan untuk penyimpanan jangka panjang.

Jika kamu tidak akan menggunakan margarin atau butter dalam waktu dekat, bekukan dalam wadah kedap udara. Beku margarin atau butter bisa bertahan hingga beberapa bulan.

7. Gunakan kertas parchment atau wax.

Bungkus margarin atau butter dengan kertas parchment atau wax sebelum menempatkannya dalam wadah penyimpanan. Ini membantu menjaga kelembapan dan melindungi dari kontaminasi.

8. Jauhkan dari makanan berbau kuat.

Margarin dan butter dapat menyerap bau dari makanan lain. Simpan jauh dari makanan berbau kuat seperti bawang atau ikan untuk menjaga rasa tetap segar.

9. Periksa tanggal kedaluwarsa.

Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan dan gunakan margarin atau butter sebelum tanggal tersebut. Ini membantu memastikan kamu menggunakan produk yang masih dalam kondisi baik.