Brilio.net - Banyak masyarakat Indonesia yang gemar mengonsumsi makanan pedas. Bahkan sejumlah makanan khas daerah memiliki rasa asli yang pedas. Biasanya rasa pedas ini berasal dari penambahan cabai pada masakan.
Cabai memang sudah menjadi salah satu bahan makanan yang penting karena sering digunakan. Dalam berbagai macam masakan, cabai bisa meningkatkan cita rasa pedas. Namun nggak cuma itu, cabai juga dapat memberikan warna alami pada masakan tersebut, misalnya warna merah atau hijau.
-
Bukan dengan bumbu dapur, ini cara menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 jenis minuman Kalau menanam cabai sendiri, bisa memetik kapan saja ketika berbuah.
-
Tanpa micin atau garam, trik melebatkan daun dan buah tanaman cabai cuma pakai 1 jenis ampas makanan Cabai termasuk tanaman yang bisa tumbuh dalam lahan sempit.
-
Tanpa micin atau telur, ini trik merawat tanaman cabai agar subur & cepat berbuah pakai 1 ampas dapur Kalau cabai mahal, bisa memetik dari tanaman sendiri.
Tambah 1 bahan makanan, ini trik suburkan tanaman tomat yang telanjur layu agar bisa berbuah lebat
Saking seringnya dipakai, banyak orang kemudian menyimpan cabai dalam jumlah besar untuk stok. Namun selain membelinya di pasar, kamu juga bisa menanam tanaman cabai di halaman rumah. Yup! Menanam cabai juga menjadi salah satu alternatif yang dilakukan banyak orang untuk menyetok bahan makanan. Jika ada tanaman cabai, kamu bisa dengan mudah menggunakan hasil buahnya sewaktu-waktu.
Tanaman cabai juga cenderung mudah ditanami karena tidak memerlukan tanah yang luas. Walaupun begitu, menumbuhkan buah cabainya juga menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Bukan tanpa sebab, dalam beberapa kasus, tanaman cabai ini tidak bisa mempertahankan bunganya dengan baik. Padahal bunga ini menjadi bekal tumbuhnya buah cabai yang kemudian dipetik untuk dikonsumsi.
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 jenis obat
Cara pakainya pun cukup mudah
Kerontokan bunga pada tanaman cabai ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kondisi cuaca yang panas, kelebihan unsur nitrogen, kekurangan air, hingga adanya serangan hama. Sejumlah masalah ini pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan tanaman cabai.
Lantas untuk mengatasi hal tersebut, sebagian orang biasanya akan menggunakan cara khusus. Salah satunya adalah dengan memberikan pupuk organik. Di antara banyak pupuk organik, garam dan micin termasuk salah satunya. Jika ditebar ke tanaman, kedua bumbu masak ini dipercaya dapat membuat tanaman jadi lebih subur.
Namun selain menggunakan garam dan micin, sebenarnya ada cara lain yang lebih ampuh. Hal ini pernah disampaikan oleh seorang petani bernama Roni. Melalui channel YouTube Roni Jenggot, dia mengaku menggunakan bahan dapur lain untuk mempertahankan bunga pada tanaman cabai.
Dilansir BrilioFood pada Minggu (5/11), bahan dapur yang dipakai adalah madu dan ragi. Untuk cara pakainya, siapkan dulu botol semprotan, gelas, dan sendok untuk alatnya. Langkah pertama, penuhi dulu gelasnya dengan air bersih.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Selanjutnya, tuang 1 sdm madu ke dalam gelas. Lalu masukkan juga sedikit (1/4 butir) ragi ke dalam campuran tersebut. Sebaiknya jangan gunakan ragi terlalu banyak karena ragi ini bisa membuat tanaman jadi kering. Jika sudah, aduk sampai rata.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Jika semua bahan tadi sudah tercampur, tuang cairannya ke dalam botol semprotan yang sudah diisi dengan 2 liter air. Lalu kocok-kocok lagi sampai tercampur rata. Nah, dengan begitu, cairan ini siap digunakan.
Cara pakainya pun cukup mudah, semprotkan cairan ini ke tanaman yang sudah memasuki fase generatif. Lebih tepatnya saat tanaman sudah berbunga. Nah, lakukan penyemprotan di area daun dan bunga tanaman cabai agar makin kokoh.
foto: YouTube/Roni Jenggot
"Manfaat madu dan ragi adalah mencegah kerontokan bunga dan melebatkan buahnya," ujar YouTube Roni Jenggot.
Unggahan tentang trik merawat tanaman cabai ini sudah ditonton lebih dari 2.000 kali. Nggak heran jika kemudian banyak warganet yang tertarik dan turut memberikan tanggapan. Salah satu di antaranya bertanya tentang efek pemberian madu tersebut.
"Kalo ada madu apa tidak mengundang lalat buah?" tanya YouTube @pentoldower855.
"Tidak sobat, krna dlm vidio ini saya sudah terangkan cara penawar lalat buah," sahut YouTube Roni Jenggot.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Lebih lanjut, penawar yang dijelaskan oleh Rino adalah pada ragi yang digunakan. Jadi pemberian ragi akan mencegah timbulnya hama pada tanaman. Mulai dari lalat buah, semut, bekicot, hingga hama lain penyebab penyakit tidak bisa hinggap di tanaman cabai. Hal tersebut juga mendukung pertumbuhan tanaman cabai dengan lebih maksimal.