Brilio.net - Indonesia menjadi tuan rumah dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Acara yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 ini dihadiri 17 kelapa negara atau pemerintahan. Sebagai penutup rangkaian acara di hari pertama, telah digelar makan malam bersama atau gala dinner KTT G20 di Taman Budaya Garuda Kencana (GWK), Badung, Bali pada Selasa (15/11) malam.

Acara makan malam tersebut tampak sangat meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Tak lupa, menu makan malam yang disajikan pun sudah dirancang dengan sedemikian rupa. Mulai dari hidangan pembuka, menu utama, hingga penutup hadir melengkapi di meja para petinggi negara.

Deretan menu yang disajikan untuk para petinggi negara ini turut diunggah oleh sang juru masak, William Wongso. Tampak menu makan malam tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni vegetarian dan nonvegetarian. Hal ini dilakukan demi menyesuaikan preferensi diet para tamu undangan.

 

 

Terlihat Mewah Sekali~

Dikutip BrilioFood dari akun Instagram/@williamwongso pada Rabu (16/11), uniknya, menu makan malam yang dibuat pun tak lepas dari kolaborasi kuliner Nusantara. Di antara menu pembukanya terdapat salad buah dengan saus rujak khas Bali dan bakwan jagung Manado. Menu tersebut disajikan sebagai menu vegetarian dan nonvegetarian.

foto: Instagram/@williamwongso

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam wawancara dengan media menyatakan hidangan di gala dinner KTT G20 ini diversity in one (keragaman dalam satu), untuk memperlihatkan Bhinneka Tunggal Ika.

Nah, untuk menu utama, terdapat wagyu tenderloin Lampung dengan saus rendang menjadi hidangan nonvegetarian. Kemudian ada nangka saus rendang sebagai menu vegetarian. Hidangan utama ini semakin lengkap dengan adanya kentang dan singkong kukus yang ditumbuk lalu dihias dengan asparagus saus kunyit Bali. Ada juga tempe quinoa dan bubur terong balado.

Dessert atau menu penutup pun tak kalah menggugah selera. Di deretan menu tersebut, tampak hidangan penutup yang disajikan berupa chocolate mousse Aceh serta beras ketan hitam dengan topping parutan kelapa dan saus coulis mangga.

foto: Instagram/@arnoldpo

Dibantu dengan sederet chef ternama seperti chef Arnold, William Wongso merancang menu tersebut dengan sentuhan internasional. Misalnya mousse cokelat Aceh yang merujuk pada dessert khas Prancis, namun cokelat yang digunakan adalah produk yang berasal dari Aceh. Hal ini tentu agar para tamu bisa menikmati sajian menu tersebut.

William Wongso sendiri dikenal sebagai pakar kuliner Indonesia yang menguasai seni masakan Eropa dan Asia. Chef satu ini juga kerap mengenalkan berbagai masakan khas Nusantara ke level mancanegara. Tak heran jika kemudian dia pun dipilih sebagai perancang menu pada acara penting, KTT G20 di Bali tahun ini.