Brilio.net - Indonesia memang hadir sebagai negara yang memiliki banyak adat istiadat dan juga warisan budaya. Tak heran setiap daerah memiliki ritual unik dan berbeda dengan daerah lainnya.
Setiap perayaan adat seperti pesta pernikahan, arisan, ritual syukuran, hingga perayaan pesta ulang tahun selalu dilakukan dengan meriah. Tentu saja dengan berbagai hidangan makanan yang memiliki arti sendiri dari acara tersebut.
-
Cara mudah hias tumpeng dengan bahan sederhana agar lebih menarik dan tampak mewah, cocok buat pemula Beberapa lauk dan sayur pelengkap nasi kuning juga membuat sajian tumpeng semakin mewah.
-
7 Kebiasaan unik orang Indonesia saat makan, negara lain tak ada Apa pun lauknya, jika tak ada nasi pasti tak akan kenyang.
-
[KUIS] Tradisi makan nasi tumpeng Agustusan: Seberapa paham kamu? Cek di sini Siapa tahu, kamu jadi lebih paham dan bisa berbagi cerita menarik ini ke teman-teman.
Salah satu makanan tradisional yang tak boleh ketinggalan adalah nasi tumpeng. Ya, sajian berasal dari Jawa ini memang kerap terlihat di beberapa perayaan adat. Namun siapa sangka, banyak orang melakukan kesalahan ketika akan menyantap nasi tumpeng.
Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga menjabat sebagai anggota Asosiasi Gastronomi Indonesia, Rudiantara mengatakan kebanyakan orang memotong tumpeng dari pucuk. Hal itu ternyata tidak tepat.
"Puncak dari nasi tumpeng adalah pengharapan hidup kita. Jadi kalau kita memotong tumpeng itu, berarti kita memotong harapan hidup kita," jelasnya saat ditemui media di Jakarta, Kamis (10/8).
Lanjut dia, cara lain yang tepat sudah dicontohkan nenek moyang. Langkah yang tepat yaitu mengeruk pucuk tumpeng.
"Sebaiknya tidak dipotong, tapi keruk bagian puncaknya," tutupnya.