Brilio.net - Bagi pemula tentu masih bingung apa perbedaan antara tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Nggak heran, karena jenis tepung memang banyak sekali. Nah, biar nggak bingung sebelum memasak menggunakan tepung terigu, sebaiknya memahami terlebih dahulu perbedaannya.
Sebenarnya yang membedakan ketiga tepung terigu ini adalah kandungan protein di dalamnya. Semakin tinggi proteinnya, semakin tinggi pula kandungan gluten yang terbentuk pada proses pengolahannya. Nah, gluten inilah yang akan membuat tekstur adonan lembut, lebih keras atau renyah.
-
Jenis tepung terigu terbaik untuk membuat kue, jangan salah pilih Beda jenis tepung, beda pula peruntukkannya.
-
Macam-Macam Tepung dan Kegunaannya Cara Memilih Tepung yang Tepat
-
25 Resep camilan dari tepung terigu, praktis, enak dan bikin nagih Ada banyak camilan dari tepung terigu yang pas dengan lidah.
Sehingga, jika ingin membuat makanan atau kue tertentu, lebih baik menggunakan tepung terigu yang sesuai. Jika salah memilih tepung, tekstur makanan dan kue yang kamu buat bisa tidak sesuai keinginan.
Maka dari itu, yuk pahami secara seksama perbedaan tepung terigu protein tinggi, sedang dan rendah, seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Selasa (22/6).
1. Tepung terigu protein tinggi.
foto: freepik.com
Tepung terigu protein tinggi memiliki struktur elastis dan nggak mudah menyusut saat dalam proses fermentasi. Tepung terigu ini cocok digunakan untuk mengolah makanan dalam jumlah atau volume besar. Dengan menggunakan tepung terigu jenis ini, adonan yang dihasilkan nantinya akan kokoh dan menghasilkan tekstur kenyal.
Makanan yang cocok untuk diolah menggunakan tepung terigu protein tinggi ini adalah mi dan roti. Sementara itu, tepung terigu jenis ini kurang direkomendasikan untuk digunakan pada pastry maupun kue yang teksturnya lembut dan ringan.
2. Tepung terigu protein sedang.
foto: freepik.com
Tepung terigu protein sedang juga biasa dikenal dengan nama tepung terigu serbaguna. Nah, sesuai dengan namanya, tepung satu ini cocok untuk diolah menjadi berbagai makanan. Mulai dari kue seperti kue basah, martabak manis, pancake, maupun waffle. Dengan menggunakan tepung ini, tekstur makanan nantinya tidak mudah hancur.
Di samping itu, berbagai makanan seperti nastar maupun gorengan juga bisa menggunakan tepung terigu protein sedang atau serbaguna ini. Walaupun biasanya dibutuhkan juga bahan tambahan seperti tepung maizena agar hasilnya sempurna.
3. Tepung terigu protein rendah.
foto: freepik.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, protein pada tepung terigu juga akan memengaruhi kandungan gluten di dalamnya. Sehingga, pada tepung terigu protein rendah ini, kandungan glutennya pun rendah. Makanya, hasil makanan yang diolah dengan tepung ini akan lebih ringan dan renyah.
Makanan yang diolah menggunakan tepung terigu protein rendah ini adalah kue kering, biskuit, dan cookies. Selain itu, kue yang menggunakan takaran gula lebih banyak daripada tepung juga bisa menggunakan tepung terigu protein rendah, lho.