Brilio.net - Gandum dikenal sebagai makanan sehat yang sangat dianjurkan, terutama sebagai bahan makanan pokok untuk dikonsumsi setiap hari. Gandum mengandung jenis karbohidrat yang berguna sebagai makanan utama layaknya nasi putih.
Sayangnya, di Indonesia mengonsumsi gandum bukan hal yang terbiasa. Banyak masyarakat yang lebih memilih mengonsumsi nasi dan jenis makanan lainnya yang kurang sehat.
-
6 Alasan yang bikin kamu harus pikir-pikir lagi soal roti gandum Kebanyakan orang saat ini salah kaprah menganggap roti gandum lebih baik daripada roti biasa.
-
Bukan obat, tapi gaya hidup yang cuma bisa sembuhkan penyakit jantung! "Penyakit jantung sebelum usia 80 itu adalah kesalahan kita, bukan kehendak Tuhan atau kehendak alam."
-
Makan nasi putih terlalu banyak bisa bikin depresi lho, percaya nggak? Mengonsumsi nasi dianggap memiliki hubungan yang erat terhadap pengurangan gula darah serta gejala depresi.
Hal itu yang membuat penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, jantung koroner, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Menurut Guru Besar Pangan dan Nutrisi IPB, Prof. Ali Khomsan ada cara mengurangi risiko terserang penyakit tersebut, salah satunya dengan rutin mengonsumsi gandum utuh.
"Saya melihat masyarakat Indonesia belum banyak mengonsumsi gandum utuh. Padahal, sangat baik mengonsumsi gandum utuh bersama dengan buah, sayuran, dan kacang-kacangan," ujar Ali, dalam diskusi 'Paradigma Baru Untuk Tingkatkan Konsumsi Gandum Utuh', di Jakarta belum lama ini.
Ali menjelaskan kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit stroke, jantung koroner, diabetes, dan tekanan darah tinggi sebanyak 15 sampai 30 persen.
Ali mengakui bahwa saat ini belum banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi gandum utuh. Ia pun menyarankan, agar terbiasa setiap keluarga harus menyiapkan makanan yang mengandung gandum seperti jagung, beras merah, termasuk sereal setiap pagi.
"Banyak orang berada, ekonomi cukup, makan buah jarang karena di rumah tidak disediakan buah. Ini bagian dari habit. Demikian pula kalau ibu menyediakan whole grain sebagai alternatif sarapan, maka itu akan mendidik anak dan keluarga bahwa whole grain itu punya posisi penting," pungkasnya.