Brilio.net - Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Beberapa perayaan menyambut momen ini di masa pandemi menjadi sangat terbatas. Masyarakat tak terkecuali anak-anak diminta mematuhi protokol kesehatan. Namun, bukan berarti tidak bisa merayakannya secara virtual lho.
Merayakan hari anak pun bisa dilakukan secara sederhana. Misalnya makan bersama anak dan keluarga inti di rumah. Apalagi, buat yang memiliki anak berusia 6 bulan, pasti lebih seru karena sudah mulai memasuki masa MPASI.
-
9 Menu MPASI Zaskia Sungkar, bisa bantu jaga imunitas anak Peran Zaskia Sungkar dan Irwansyah sebagai orang tua tentu menjadi hal yang sangat penting.
-
10 Menu MPASI buatan Mona Ratuliu, penuh gizi dan mudah disontek Jarang memberikan MPASI instan, Mona Ratuliu memilih meracik dan membuat sendiri menu MPASI untuk anak.
-
9 Rekomendasi camilan sehat untuk bayi, bisa bantu penuhi nutrisi Pemberian camilan bisa dilakukan satu setengah jam sebelum makan siang, atau dua hingga tiga jam setelah makan siang.
MPASI sendiri adalah makanan pendamping ASI. Walaupun anak sudah bisa makan, menu MPASI sebenarnya nggak boleh dipilih secara sembarangan, lho. Harus menu yang tepat atau sudah diproses terlebih dahulu dan pastinya menyehatkan.
Namun, ada pula makanan dan minuman yang ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan pada anak waktu MPASI. Berikut tujuh makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk menu MPASI anak, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Jumat (23/7).
1. Makanan yang keras atau lengket.
foto: pixabay.com
Saat memasuki usia 6 bulan dan bisa mendapatkan MPASI, sebenarnya anak masih belum langsung bisa makan. Makanya sejumlah makanan perlu diproses terlebih dahulu. Hindari memberikan bahan makanan yang keras maupun lengket, hal ini bisa membuat anak tersedak. Misalnya memberikan potongan sayur dan buah sebagai finger food, langsung dipegang, dan dimakan sendiri oleh anak.
2. Kacang utuh.
foto: pixabay.com
Wajib hindari memberikan kacang utuh kepada anak sebagai menu MPASI. Kacang memiliki tekstur keras dan bisa membuat anak tersedak.
3. Madu.
foto: pixabay.com
Bagi anak yang masih berusia di bawah 1 tahun, sebaiknya tidak diberikan madu sebagai menu MPASI. Madu bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti kesulitan menelan, berbicara, otot wajah lemas, hingga kelumpuhan.
4. Keju non-pasteurisasi.
foto: pixabay.com
Keju yang tidak dipasteurisasi atau yang tidak diproses melalui sterilisasi sebaiknya jangan langsung diberikan saat MPASI. Keju jenis ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan maupun keracunan pada anak. Sebaliknya, jika ingin menggunakan keju, kamu bisa pilih keju khusus MPASI yang sudah banyak dijual di pasaran.
5. Susu sapi atau formula.
foto: pixabay.com
Saat anak masih diberikan ASI, sebaiknya jangan memberikan minuman seperti susu sapi atau susu formula terlebih dahulu. Sebab, jenis susu ini cenderung sulit diproses oleh alat pencernaan dan bisa menyebabkan sembelit.
6. Seafood.
foto: pixabay.com
Berbagai jenis seafood seperti udang, lobster, kepiting, kerang, dan lain-lain sebaiknya jangan dijadikan MPASI anak yang masih di bawah 1 tahun. Dilansir dari webmd.com, dokter spesialis anak di Universitas Stanford menyarankan jangan memberikan jenis makanan yang bisa jadi penyebab alergi saat MPASI.
7. Jenis ikan mengandung merkuri.
foto: pixabay.com
Sejumlah jenis ikan ada yang mengandung merkuri, sebaiknya tidak dijadikan menu MPASI anak. Contohnya ikan tenggiri, tuna, nila, dan lain-lain karena bisa berisiko membahayakan kesehatan buah hati.