Brilio.net - Banyak makanan khas Nusantara yang terbuat dari santan, misalnya gulai, opor, atau lodeh. Selain makanan, ada juga minuman berbahan santan, seperti es dawet, es kacang merah, es pisang hijau, dan masih banyak lagi. Olahan kelapa satu ini memang punya cita rasa gurih yang khas. Cocok untuk makanan asin atau minuman manis.
Dilihat dari pembuatannya, santan ini diambil dari perasan kelapa parut. Setelah dicampur dengan air, kelapa parut akan mengeluarkan cairan putih berupa santan. Jika kelapa parut yang dipakai masih segar, santan yang dihasilkan pun akan lebih banyak dan kental.
-
Tak banyak yang tahu, begini trik memarut kelapa supaya hasil santannya kental dan melimpah Terkadang dalam dua kali peras saja, santan sudah cair dan hasil perasannya pun lebih sedikit.
-
Cara praktis menyimpan santan agar awet dan tak rasanya tak berubah, simpel tanpa kulkas Pembusukan pada santan murni dapat diidentifikasi dari teksturnya yang menggumpal.
-
Awet berbulan-bulan, ini trik menyimpan santan agar tetap segar, tak basi, atau berubah rasa Santan sebenarnya dapat membantu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh, terutama vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
Namun berbeda dengan kelapa parut yang sudah disimpan. Biasanya, kelapa parut yang sudah diletakkan dalam kulkas atau freezer cenderung kering atau kaku. Jika dicampur dengan air dan diperas, hasil santannya lebih sedikit dan cenderung cair. Salah satu pengguna YouTube bernama Itha Sholichat mengaku pernah mengalami masalah tersebut.