Brilio.net - Harga beras beberapa waktu terakhir memang meningkat drastis. Sampai saat ini, 1 kg beras dijual dengan kisaran harga Rp 17.500/kg-nya. Padahal, beras jadi salah satu makanan pokok yang hampir dikonsumsi setiap hari. Kenaikan harga beras tentu membuat pengeluaran rumah tangga semakin membengkak, kan?

Sebagai solusinya, sejumlah orang mencari pengganti beras sebagai makanan pokoknya. Ada banyak pilihan seperti singkong, kentang, shirataki, roti gandum, nasi jagung, dan masih banyak lagi.

Ngomongin soal nasi jagung, bahan makanan satu ini bisa dipilih buat kamu olah sehari-hari. Selain mudah didapat, harga nasi jagung juga lebih murah dibandingkan beras. Di pasaran nasi jagung dijual dengan kisaran harga Rp 12.000/kg-nya. Bahkan kamu bisa membeli dalam ukuran sachet dengan harga Rp 3.500/pcs.

Meski begitu, proses menanak nasi jagung terbilang susah-susah gampang. Jika asal, nasi jagung yang dihasilkan teksturnya masih keras saat disajikan. Hal ini tentu mengurangi kenikmatan nasi jagung, kan?

Karena pakai metode siram, nasi jagung tampak matang pulen

Cara menanak nasi jagung.

Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa meniru cara menanak nasi jagung yang ditunjukkan oleh pengguna YouTube Mamahesta Channel. Caranya, masukkan terlebih dahulu air ke dalam panci kukusan. Agar hasil nasi jagungnya matang sempurna, pastikan takaran air yang digunakan pas, ya.

"Ini airnya setengah dari garis ini aja biar saringannya nggak kerendam air dan hasilnya matang merata," ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube Mamahesta Channel pada Minggu (3/3).

foto: YouTube/Mamahesta Channel

Kalau sudah, langsung pasang saringan kukusannya. Tunggu beberapa saat sampai air dalam panci mendidih. Setelah itu, baru masukkan beras jagung yang sudah dicuci bersih.

"Cara cuci beras jagungnya nggak usah terlalu banyak. Cukup sekali dua kali bilas kalau kebanyakan takutnya teksturnya nggak bagus," ucap pemilik video.

foto: YouTube/Mamahesta Channel

Ratakan beras jagung pakai spatula lalu tutup panci. Masak beras jagung dengan api kompor sedang selama 7 menit.

foto: YouTube/Mamahesta Channel

Sambil menunggu, di sisi lain siapkan juga air panas. Tampak dalam unggahan video, warganet ini merebus air di dalam panci yang lain. Tunggu beberapa saat sampai air mendidih.

foto: YouTube/Mamahesta Channel

Setelah direbus selama 7 menit, buka tutup panci yang berisi beras jagung. Sambil diaduk-aduk, tuang air mendidih ke dalam panci.

"Usahain tuangnya merata ya teman-teman. Soalnya kalau nggak kena air dia bakalan mengeras," jelasnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Mamahesta Channel

Kalau dinilai sudah merata, tutup panci lagi dan masak beras jagung selama 6 menit. Matikan api kompor kalau beras jagung sudah dikukus selama 6 menit. Buka tutup panci, dan nasi jagung langsung bisa dinikmati. Karena pakai metode siram, nasi jagung tampak matang pulen, empuk, dan matang sempurna.

foto: YouTube/Mamahesta

 

Kandungan dan manfaat nasi jagung.

Nasi jagung adalah nasi yang dibuat dari jagung, bukan dari beras seperti nasi pada umumnya. Ini membuatnya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dan manfaat kesehatan yang unik. Berikut adalah beberapa kandungan dan manfaat nasi jagung:

Kandungan nutrisi.

1. Karbohidrat.

Seperti halnya nasi pada umumnya, nasi jagung kaya akan karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

2. Serat.

Jagung mengandung serat pangan yang penting untuk pencernaan yang sehat.

3. Vitamin.

Jagung juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin B (termasuk thiamin, niacin, dan folat) serta vitamin A dan vitamin C.

4. Mineral.

Kandungan mineral dalam jagung termasuk magnesium, fosfor, dan potassium.

Manfaat kesehatan.

1. Meningkatkan energi.

Kandungan karbohidratnya dapat memberikan energi yang tahan lama, membantu menjaga stabilitas energi sepanjang hari.

2. Mendukung pencernaan.

Serat dalam jagung dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.

3. Kaya akan antioksidan.

Jagung mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.

4. Menjaga kesehatan jantung.

Serat, vitamin, dan mineral dalam jagung dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Menurunkan kolesterol.

Serat yang tinggi dalam jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

6. Menyokong kesehatan kulit.

Kandungan vitamin dan antioksidan dalam jagung juga dapat mendukung kesehatan kulit.

Namun, perlu diingat bahwa nasi jagung masih mengandung karbohidrat, sehingga konsumsinya harus seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan energi harian serta kondisi kesehatan individu. Selalu lebih baik untuk memilih jagung yang belum diproses atau minim diproses untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.