Brilio.net - Pada dasarnya, terong bisa dimasak dengan berbagai macam metode. Goreng termasuk salah satu di antaranya. Biasanya metode goreng ini digunakan untuk memasak sambal terong, lalapan, atau bahkan sebelum dicampur dengan tumisan. Di sisi lain, menggoreng juga membuat terong lebih cepat matang dan rasanya manis.
Namun menggoreng terong juga membuat bahan makanan satu ini menyerap banyak sekali minyak. Hal ini disebabkan karena terong memiliki pori-pori yang cukup banyak di bagian dagingnya. Saat dipotong dan digoreng, pori-pori pada terong akan membuat minyak masuk ke dalam.
-
Bukan diberi tepung, begini trik goreng terong biar tidak banyak menyerap minyak Meski tanpa tepung tetap nikmat, lho.
-
Trik goreng terong agar tidak menyerap banyak minyak, cukup tambah 1 bahan dapur Selain praktis dan cepat, terong goreng juga bisa bikin terong terasa lebih manis.
-
Tanpa ditaburi maizena, ini trik goreng terong agar tak serap banyak minyak pakai 2 bahan dapur Permukaan terong yang memiliki banyak pori-pori memungkinkannya menyerap banyak minyak saat digoreng.
Bukan pakai api sedang, begini cara goreng rempeyek agar renyah, tak berminyak, dan tidak mudah lembek
Terong yang berminyak berisiko berubah lembek. Selain itu, bentuknya juga jadi keriput. Kondisi terong seperti itu biasanya jadi kurang menggugah selera, sekalipun sudah diolah dengan berbagai macam bumbu.
Untuk menggoreng terong tanpa takut menyerap banyak minyak, kamu bisa meniru teknik khusus yang dilakukan Asty Arsyad.
Melalui salah satu video yang diunggah di akun Facebook pribadinya, warganet ini mengaku menggunakan bahan khusus saat menggoreng terong. Nah, dengan bahan khusus tersebut, terong bisa tetap utuh, antikeriput, dan yang terpenting, nggak berminyak, lho.
Tanpa soda kue atau maizena, ini trik goreng bakwan renyah dan tak pucat cukup tambah 2 bahan dapur
Menarik Ditiru, Nih~
Dilansir BrilioFood dari Facebook Asty Arsyad pada Rabu (27/12), bahan yang digunakan adalah tepung maizena. Nah, tepung maizena ini berfungsi untuk menutup atau melapisi pori-pori terong. Hal tersebut nantinya akan meminimalisir penyerapan minyak ke bagian dalam terong saat digoreng.
Langkahnya, siapkan dulu terong yang akan digoreng. Dalam video tersebut, Asty Arsyad menggunakan 5 buah terong ukuran sedang. Selanjutnya, potong bagian batang dan sedikit ujung bawah terong.
Jika sudah, cuci terong sampai benar-benar bersih. Barulah kemudian potong-potong sesuai selera. Dalam video tersebut, dia memotong 1 buah terong jadi 4 bagian sama panjang. Setelah itu, masukkan ke baskom kecil atau mangkuk. Lalu taburi terong dengan sedikit kaldu bubuk secukupnya agar rasanya lebih gurih.
foto: Facebook/Asty Arsyad
Selanjutnya, siapkan baskom atau mangkuk lain dan tuang tepung maizena secukupnya. Jika sudah, masukkan terong satu per satu ke dalam mangkuk berisi tepung. Lalu bolak-balik sampai terong terselimuti tepung secara merata.
foto: Facebook/Asty Arsyad
Setelah itu, langsung goreng terong di panci yang sudah berisi minyak panas. Goreng dengan api sedang sampai matang. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan terong. Nah, terong goreng yang dibaluri tepung maizena ini tampak lebih kokoh dan tak keriput sama sekali. Teksturnya juga lebih garing, namun bagian dalam tetap lembut.
"Penampilannya juga cantik dan rasanya tidak berubah, masih tetap rasa terong," ujar akun Facebook Asty Arsyad.
foto: Facebook/Asty Arsyad
Dalam video tersebut, pengguna Facebook Asty Arsyad melakukan eksperimen dengan terong yang digoreng tanpa balutan tepung. Saat dibandingkan, terong yang digoreng tanpa tepung benar-benar lebih lembek. Tampilan luarnya pun cenderung penuh minyak.
foto: Facebook/Asty Arsyad
Selain dibandingkan dari tampilan terong, dia juga membandingkan keduanya dari hasil bekas minyaknya. Kedua terong tersebut pada dasarnya digoreng dengan takaran minyak yang sama, yakni 200 ml. Setelah dingin, kedua minyaknya dimasukkan ke dua botol yang masing-masingnya memiliki ukuran sama.
Lalu saat disandingkan, botol berisi minyak bekas goreng terong tanpa maizena tampak berkurang drastis. Hal ini menandakan bahwa minyaknya banyak yang sudah terserap ke dalam terong. Berbeda dengan minyak bekas menggoreng menggunakan maizena, takarannya lebih banyak, tandanya tak terlalu diserap terong.