Brilio.net - Jengkol terkenal sebagai masakan sederhana khas rumahan. Bahan makanan ini punya banyak sekali penggemar, lho. Jengkol disukai lantaran rasanya gurih dan bikin nagih saat dikunyah. Jengkol bisa dimasak jadi rendang, semur, tumis balado, dan masih banyak lagi.

Namun, masih ada segelintir orang yang nggak suka jengkol karena baunya dianggap terlalu menyengat dan teksturnya cukup keras. Padahal, kalau tahu trik mengolahnya, hidangan jengkol bisa empuk dan tidak bau lagi, lho. Salah satu trik mengolah jengkol biar empuk dan tak bau yakni dengan merebusnya pakai tambahan garam.

Nah, berbeda dengan warganet pengguna YouTube Resep Hendrarina, wanita ini mengaku punya trik lain untuk merebus jengkol yang lebih ampuh, lho. Usut punya usut, trik ini bukan hanya efektif bikin jengkol empuk dan antibau, tapi juga nggak bikin boros gas elpiji, lantaran proses perebusannya hanya 12 menit.

 

Mudah Ditiru.

Trik merebus jengkol supaya empuk dan tidak bau meski tak ditambah garam.

Semula, siapkan dulu jengkolnya. Cuci jengkol hingga bersih, kemudian rendam di dalam air selama 1 malam. Yup, proses merendam jengkol ini akan membantu teksturnya jauh lebih empuk, sehingga nantinya jengkol tak perlu direbus terlalu lama. Keesokan harinya, air rendaman jengkol bisa dibuang, lalu bilas jengkol hingga bersih.

foto: YouTube/Resep Hendrarina

Setelah itu, siapkan panci berisi air dan panaskan di atas api kompor sedang. Saat air sudah mendidih, baru masukkan jengkol dan rebus selama 5 menit. Tapi, sebelum menutup panci, campurkan dulu rebusan jengkol dengan sejumlah bahan dapur untuk membantu menghilangkan bau pada jengkol. Kemudian, tutup pancinya rapat-rapat.

"Untuk menghilangkan baunya, saya pakai daun salam, serai, kopi bubuk, lengkuas, dan daun jeruk," terang pemilik akun YouTube Resep Hendrarina, dikutip BrilioFood pada Rabu (27/3).

Usai direbus 5 menit, jangan buka dulu tutup pancinya karena jengkol harus didiamkan dulu selama 30 menit. Jika sudah, rebus kembali jengkolnya selama 7 menit di dalam panci yang masih tertutup. Ya, proses perebusan ini menggunakan metode 5:30:7, sehingga jengkol mudah empuk dan kamu nggak akan boros gas elpiji.

foto: YouTube/Resep Hendrarina

Kalau sudah direbus selama 7 menit, baru tutup panci berisi rebusan jengkol bisa dibuka. Angkat dan tiriskan jengkol, kemudian bilas dengan air hingga bersih. Terakhir, jengkol pun siap dinikmati ataupun dimasak lagi jadi hidangan apapun sesuai selera.

foto: YouTube/Resep Hendrarina

Gimana, sederhana banget kan trik merebus jengkol supaya empuk dan tidak bau ini? Kalau kamu, punya trik lain atau tertarik mencoba tutorial seperti dibagikan oleh warganet di akun YouTube Resep Hendrarina ini?

 

Cara menyimpan hidangan jengkol agar tak cepat basi.

Ada kalanya hidangan jengkol yang sudah dibuat masih tersisa banyak di dapur. Nah, jengkol yang sudah dimasak bisa disimpan dengan baik agar tidak cepat basi dengan beberapa langkah berikut.

1. Biarkan dingin.

Sebelum menyimpan jengkol yang sudah dimasak, pastikan untuk membiarkannya dingin terlebih dahulu. Jangan menyimpan jengkol dalam keadaan panas karena dapat menyebabkan kondensasi di dalam wadah penyimpanan, yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.

2. Wadah kedap udara.

Gunakan wadah penyimpanan yang kedap udara atau kedap air, seperti toples kaca atau wadah plastik berkualitas tinggi dengan penutup rapat. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.

3. Pisahkan dari sumber panas.

Jauhkan jengkol yang sudah dimasak dari sumber panas atau sinar matahari langsung. Tempatkan wadah penyimpanan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering, seperti dalam lemari es atau di rak dapur yang terlindungi dari cahaya langsung.

4. Tambahkan minyak.

Untuk mencegah jengkol menjadi terlalu kering, kamu bisa menambahkan sedikit minyak sayur atau minyak kelapa ke dalam wadah penyimpanan. Minyak ini membantu menjaga kelembapan jengkol dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

5. Simpan dalam lemari es.

Jika kamu ingin menyimpan jengkol dalam jangka waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam lemari es. Jengkol yang dimasak dapat bertahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu dalam lemari es tergantung pada kondisi penyimpanan dan kebersihan.

6. Periksa dan konsumsi dengan cermat.

Secara berkala periksa jengkol yang disimpan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda pembusukan atau perubahan warna yang mencurigakan. Konsumsilah jengkol dalam waktu yang wajar dan segera buang jika terdapat tanda-tanda kerusakan.