Brilio.net - Golden garlic atau bawang putih emas telah menjadi sensasi di dunia kuliner dan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan warna kuning keemasan yang menawan dan rasa yang unik, golden garlic menawarkan pengalaman baru bagi para pecinta bawang putih dan makanan sehat.

Berbeda dengan bawang putih biasa, golden garlic memiliki proses pembuatan yang khusus, menghasilkan siung bawang dengan karakteristik yang khas. Proses fermentasi alami yang terlibat dalam pembuatannya tidak hanya mengubah warna dan rasa, tetapi juga meningkatkan nilai nutrisi dan manfaat kesehatannya.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap tentang golden garlic, mulai dari proses pembuatannya, manfaat kesehatannya, hingga cara mengolahnya dalam berbagai hidangan. Mari kita jelajahi bersama mengapa golden garlic disebut sebagai harta karun dunia kuliner dan kesehatan.

Apa itu golden garlic?

Golden garlic adalah bawang putih yang telah melalui proses fermentasi khusus, menghasilkan siung bawang berwarna kuning keemasan dengan rasa yang lebih manis dan aroma yang lebih lembut dibandingkan bawang putih biasa. Proses fermentasi ini tidak hanya mengubah warna dan rasa, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif dalam bawang putih.

Golden garlic sering disebut sebagai "black garlic" yang belum sepenuhnya matang, karena proses fermentasinya dihentikan sebelum bawang putih berubah menjadi hitam sepenuhnya. Hasilnya adalah bawang putih dengan warna keemasan yang menarik dan tekstur yang lembut dan kenyal.

Proses pembuatan golden garlic.

Golden garlic bukanlah varietas bawang putih yang tumbuh secara alami, melainkan hasil dari proses pengolahan khusus. Berikut adalah tahapan pembuatan golden garlic:

1. Pemilihan bahan baku.

Bawang putih segar berkualitas tinggi dipilih sebagai bahan dasar. Biasanya, jenis bawang putih yang digunakan adalah varietas dengan ukuran siung yang besar.

2. Fermentasi.

Bawang putih yang telah dipilih kemudian difermentasi dalam lingkungan yang terkontrol. Proses ini berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada metode yang digunakan.

3. Pengaturan suhu dan kelembapan.

Selama proses fermentasi, suhu dan kelembapan dijaga dengan hati-hati. Kondisi ini penting untuk memastikan terjadinya reaksi kimia yang mengubah warna dan komposisi bawang putih.

4. Perubahan warna.

Seiring berjalannya waktu, siung bawang putih akan berubah warna dari putih menjadi kekuningan, dan akhirnya mencapai warna kuning keemasan yang khas.

5. Pengeringan.

Setelah mencapai warna yang diinginkan, golden garlic kemudian dikeringkan untuk menghentikan proses fermentasi dan menjaga kualitasnya.

Manfaat kesehatan golden garlic.

Golden garlic menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang menjadikannya "harta karun" dalam dunia nutrisi.

1. Antioksidan.

Golden garlic, atau yang lebih dikenal sebagai black garlic, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food and Drug Analysis, proses fermentasi pada bawang putih menghasilkan peningkatan kandungan antioksidan, terutama senyawa S-allyl cysteine (SAC). Senyawa ini berperan sebagai antioksidan kuat yang melawan radikal bebas di dalam tubuh, sehingga membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel dan menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Jaga kesehatan jantung.

Studi lain yang dipublikasikan dalam Nutrition Research and Practice mengungkap bahwa konsumsi golden garlic secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh kandungan allicin yang terbentuk selama proses fermentasi, yang membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah. Kedua faktor tersebut sangat penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular dan mencegah terjadinya penyakit jantung serta aterosklerosis.

3. Antiinflamasi.

Selain itu, dalam penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food, golden garlic juga terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang ini mampu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjadikannya efektif untuk membantu penderita kondisi inflamasi kronis seperti arthritis. Sifat antiinflamasi ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan infeksi.

4. Kesehatan pencernaan.

Dalam hal pencernaan, menurut sebuah artikel dalam International Journal of Food Science and Technology, golden garlic dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara menghasilkan enzim selama proses fermentasi yang membantu memperlancar proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Selain itu, enzim tersebut juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah gangguan pencernaan.

5. Melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Tidak hanya itu, golden garlic juga dianggap dapat mendukung kesehatan otak. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Nutritional Biochemistry, kandungan antioksidan yang tinggi dalam golden garlic membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif. Studi ini menunjukkan potensi golden garlic dalam melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, membuatnya menjadi salah satu sumber nutrisi yang sangat berharga untuk kesehatan otak.

Cara mengolah golden garlic dalam masakan.

Golden garlic dapat digunakan dalam berbagai cara di dapur:

1. Sebagai bumbu: Haluskan golden garlic dan gunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan untuk memberikan rasa manis dan aroma yang unik.

2. Topping: Iris tipis golden garlic dan gunakan sebagai topping untuk salad, sup, atau hidangan lainnya.

3. Infus minyak: Rendam golden garlic dalam minyak zaitun untuk membuat minyak beraroma yang lezat.

4. Pasta atau saus: Haluskan golden garlic menjadi pasta dan gunakan sebagai bahan dasar saus atau olesan roti.

5. Garnish: Gunakan siung golden garlic utuh sebagai hiasan yang menarik untuk berbagai hidangan.

6. Campuran nasi: Tambahkan golden garlic cincang ke dalam nasi untuk memberikan rasa dan aroma yang unik.

7. Marinade: Gunakan golden garlic sebagai bahan marinade untuk daging atau seafood.

Mengapa golden garlic disebut harta karun?

Golden garlic sering disebut sebagai "harta karun" dalam dunia kuliner dan kesehatan karena beberapa alasan:

1. Nilai nutrisi tinggi: Proses fermentasi meningkatkan kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya.

2. Rasa unik: Golden garlic menawarkan rasa manis dan kompleks yang tidak ditemukan pada bawang putih biasa.

3. Fleksibilitas penggunaan dalam masakan: Dapat digunakan dalam berbagai hidangan, dari appetizer hingga dessert.

4. Manfaat kesehatan yang beragam: Dari mendukung kesehatan jantung hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Kelangkaan relatif: Proses pembuatan yang memakan waktu membuat golden garlic lebih langka dibandingkan bawang putih biasa.

6. Nilai estetika: Warna kuning keemasan yang menarik menambah nilai visual dalam hidangan.

Efek golden garlic ketika dimasak.

Ketika dimasak, golden garlic memiliki beberapa efek menarik:

1. Perubahan rasa: Rasa manis golden garlic menjadi lebih intens ketika dipanaskan, memberikan dimensi rasa baru pada masakan.

2. Tekstur: Golden garlic menjadi lebih lembut dan meleleh dalam mulut ketika dimasak.

3. Aroma: Memasak golden garlic melepaskan aroma yang lebih halus dan kompleks dibandingkan bawang putih biasa.

4. Warna: Warna keemasan golden garlic dapat memberikan sentuhan visual yang menarik pada hidangan.

5. Nutrisi: Meskipun beberapa nutrisi mungkin berkurang selama proses memasak, sebagian besar manfaat kesehatan golden garlic tetap terjaga.

Cara menyimpan golden garlic.

Untuk menjaga kualitas dan umur simpan golden garlic:

1. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.

2. Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesegarannya.

3. Hindari menyimpan golden garlic di lemari es, karena dapat mempengaruhi tekstur dan rasanya.

4. Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau pertumbuhan jamur.

5. Jika dibeli dalam kemasan, pastikan untuk menutup kembali dengan rapat setelah dibuka.

Golden garlic vs bawang putih biasa.

Berikut beberapa perbedaan utama antara golden garlic dan bawang putih biasa:

1. Warna: Golden garlic berwarna kuning keemasan, sementara bawang putih biasa berwarna putih.

2. Rasa: Golden garlic memiliki rasa yang lebih manis dan kompleks, sedangkan bawang putih biasa memiliki rasa yang lebih tajam dan pedas.

3. Tekstur: Golden garlic memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal, sementara bawang putih biasa memiliki tekstur yang lebih keras dan renyah.

4. Aroma: Golden garlic memiliki aroma yang lebih lembut dan kompleks, sedangkan bawang putih biasa memiliki aroma yang lebih kuat dan tajam.

5. Kandungan nutrisi: Proses fermentasi pada golden garlic meningkatkan kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya.

6. Penggunaan dalam masakan: Golden garlic lebih serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk dessert.