Brilio.net - Jeruk nipis merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan di dapur. Buah ini berbentuk bulat dan berwarna hijau, kadang ada juga yang berwarna kuning. Buah satu ini umumnya memiliki diameter antara 3-6 cm.

Di dalam jeruk nipis terdapat cairan atau air asam tetapi segar. Rasa asam jeruk nipis ini berasal dari kandungan asam sitrat yang merupakan zat antioksidan.

You May Know
BACA JUGA :
Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan pare agar awet dan segar selama berbulan-bulan

Dilansir dari medicalnewstoday.com, mengonsumsi jeruk nipis sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jeruk nipis dapat menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Kandungan vitamin C dari jeruk pun berperan dalam pembentukan kolagen. Dengan begitu kulit akan lebih kencang dan melawan penuaan dini.

Selain digunakan untuk campuran masakan, jeruk nipis juga biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembersih dapur. Karena kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat membantu mengangkat noda membandel. Nggak cuma itu saja, aroma segar pada jeruk nipis sering digunakan untuk menghilangkan bau pada bahan makanan seperti daging ayam, sapi ataupun kambing.

Dengan banyaknya manfaat dari jeruk nipis, tak sedikit orang kemudian membeli lalu menyimpannya sebagai stok. Namun, jika jeruk nipis dibiarkan disimpan terlalu lama, bisa-bisa berubah kering maupun busuk. Akhirnya jeruk nipis pun kehilangan kandungan pada airnya, karena terkena suhu panas maupun terlalu dingin di suhu kulkas.

BACA JUGA :
Trik menyimpan alpukat matang yang sudah dibelah ini bikin dagingnya tak cepat menghitam

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan jeruk nipis dengan baik.

foto: TikTok/@Lia Smiling

 

Magang: Nabila Arkania