Brilio.net - Hampir semua orang, terutama di Indonesia, punya stok beras di rumah untuk dimasak dan dikonsumsi sehari-hari. Beras sendiri punya banyak jenisnya, tapi yang umum ditemui di pasaran adalah beras putih. Namun, jenis beras apa pun saat disimpan dapat berisiko muncul kutu-kutu kecil.

Dilansir dari sfa.gov.sg, beras bisa dimunculi kutu karena memang terkadang sudah terdapat telur kutu lebih dulu pada serbuk berasnya ketika dipanen. Alhasil, saat beras disimpan di rumah dalam waktu cukup lama, telur kutu tersebut berkembang dan menetas jadi kutu.

Cara menyimpan beras yang kurang tepat juga mempercepat munculnya kutu, lho. Misalnya jika wadah yang digunakan terlalu lembap.

 

Caranya biar kutu nggak lari ke mana-mana

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberantas kutu beras ini. Misalnya, dengan memanfaatkan daun serta buah jeruk nipis, rempah-rempah, atau diayak secara manual.

Salah seorang warganet bernama Santo sempat membagikan pengalamannya mengatasi kutu beras lewat sebuah unggahan di YouTube pribadinya, nih. Ia mendapati stok beras merah miliknya sudah dipenuhi segerombolan kutu kecil-kecil. Santo juga punya cara tersendiri buat mengusirnya pakai alat sederhana yang ada di rumah, lho.

"Ini kalau dilihat sekilas kayak nggak ada kutunya ya, padahal banyak. Nanti kalau masih bisa dipakai, saya pakai lagi, tapi kalau sudah nggak bisa dipakai, saya nggak pakai lagi," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Santo Sapi pada Kamis (9/3).

Beras harus diletakkan di atas loyang atau nampan terlebih dahulu. Kemudian, jemur beras di bawah sinar matahari langsung. Santo juga meletakkan beberapa lembar tisu di atasnya sampai seluruh beras tertutupi. Kalau sudah tertutupi, tunggu selama beberapa saat.

"Ini sayangnya, mataharinya kurang panas. Kalau lebih panas, hasilnya akan lebih bagus," jelas Santo.

foto: YouTube/Santo Sapi

Santo menjelaskan, fungsi tisu yang diletakkan di atas beras ini untuk mengundang kutu-kutu dari beras tersebut hinggap. Jadi, saat kutunya sudah mulai menempel di tisu, tisu tersebut bisa langsung diangkat dan dipindahkan dari berasnya. Nah, biar kutunya tidak ke mana-mana lagi, tisu tersebut bisa langsung dikepal-kepal dan dibasahi.

foto: YouTube/Santo Sapi

Jika kutunya masih sangat banyak, kamu juga bisa mempercepat prosesnya dengan menambahkan satu bahan lagi, yakni kayu manis. Caranya tinggal meletakkan beberapa batang kayu manis utuh, kemudian tutupi kembali dengan tisu. Dilansir dari sciencepublishinggroup.com, kayu manis mengandung zat aktif yang dibenci oleh kutu maupun hama serangga lainnya.

"Kayu manisnya tidak saya hancurkan, ini juga efektif untuk mengusir si kutu beras. Kalau tidak pakai ini bisa memakai bubuk merica dan daun jeruk nipis," pungkas Santo.

foto: YouTube/Santo Sapi

Gimana, kamu tertarik mencoba cara mengusir kutu beras seperti yang dipraktikkan oleh Santo? Mengintip kolom komentar unggahannya, tak sedikit warganet yang juga antusias, lho. Beberapa warganet juga memberikan informasi bermanfaat lain seputar mengusir kutu beras. Unggahan di akun YouTube Santo Sapi ini juga sudah ditonton sampai 116 ribu kali.

"Lebih baik kalian alasin dengan kantong sak warna putih terus dipanasin tanpa dikasih tisu, nanti kutunya hilang sendiri dan jalan sendiri, soalnya saya sendiri jualan beras merah :) dan sudah terbiasa dengan kutu tersebut, semoga bermanfaat :)," jelas YouTube Ridho Informasi.

"Makasih tips nya om, sebenernya ini lg jemur beras kutu malah pd ngumpul diatas bingung ngambilnya gimana," kata YouTube Allice Tiana.

"Bang cara mengatasi Kuru beras yang beterbangan gimana ya. Soalnya di gudang banyak banget yang beterbangan. Karena simpan dedak padi," tanya YouTube Milenial Milenial.

"Tks say infonya,,akan sy praktekan,,soalnya,sy ad masalah dg kutu,,hatur nuhun,,,muaahhh," tulis YouTube Yovita Sutina.

"Klo beras nya di sangrai bisa ga om," ujar YouTube Galih Prasetio.