Brilio.net - Banyak orang senang menggunakan perabot dapur berbahan kayu alih-alih plastik maupun besi. Sebab, perabot dapur kayu dianggap lebih unggul baik dari fungsi sampai kualitasnya. Dilansir dari ecobravo.co.uk, perabot berbahan kayu tidak mudah merusak wajan, kokoh, tahan panas, tidak mengubah temperatur masakan, sampai ramah lingkungan.
Perabot dapur berbahan kayu juga disebut-sebut estetik, sehingga bisa bikin tampilan dapur semakin cantik dan enak dipandang. Namun, perabot dapur kayu ini sering dianggap sulit dirawat. Pasalnya, kalau tidak dibersihkan dan dirawat secara rutin, perabot dapur kayu bisa berjamur atau bahkan berubah warna menjadi pucat.
-
11 Potret dapur kayu sederhana yang luas, adem, dan bersih ini bikin semangat masak sambil bersantai Kalau dapur bersih dan adem gini, masak seharian pun bakal betah.
-
Jangan cuma dicuci pakai sabun, begini cara hilangkan bau dan jamur di sutil kayu dengan 2 bahan dapur Sutil kayu lebih sering dipilih banyak orang untuk memasak.
-
Tanpa disikat, cara bersihkan meja kayu kusam agar mengilap seperti baru pakai 1 bahan dapur Tampilan akhirnya serasa habis diplitur ataupun dipernis.
Tanpa perlu digosok, ini cara bersihkan kerak gosong di dalam panci cuma pakai 2 bahan dapur
Salah seorang warganet bernama Arshen sempat membagikan hal-hal seputar merawat perabot dapur kayu ini, lho. Menurutnya, cara merawat perabot kayu ini bisa dilakukan sekali dalam satu minggu atau dua kali saja dalam sebulan. Maka dari itu, perabot berbahan kayu kondisinya tetap bagus dan awet dalam waktu lama.
"saya biasanya cm 1minggu sekali atau kl lg tektok byk kerjaan bs sebulan 2x aja sesempetnya krn beberapa jarang digunakan jg. Jd utk perawatan aja yaa biar ttp bagus peralatan kayunya," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Rumah Arshen pada Kamis (9/3).
Gampang Disontek.
Cuci dulu semua perabot dapur kayu menggunakan air mengalir dan sabun. Arshen juga menjelaskan, sebaiknya gunakan spons yang teksturnya kasar biar nodanya cepat hilang. Pasalnya, kalau terlalu lama terpapar air, dengan begitu airnya akan meresap ke lapisan terdalam kayu dan membuatnya lembap.
Setelah dicuci, perabot kayu langsung dikeringkan pakai serbet atau kain kering yang bersih. Perabot dapur kayu yang cepat dikeringkan dijamin nggak mudah bikin bakteri dan jamur berkembang.
foto: YouTube/Rumah Arshen
Setelah perabot kayu benar-benar kering, olesi seluruh permukaannya dengan minyak. Caranya, siapkan dulu minyak di wadah, kemudian celupkan kain lembut ke minyak tersebut, baru usapkan ke perabot kayu secara merata. Arshen menggunakan olive oil untuk merawat perabot dapurnya ini.
"kl utk minyak lain bisa coba minyak kelapa ya atau canola oil (minyak kanola) bs jg pke beeswax (lilin lebah)," imbuhnya.
foto: YouTube/Rumah Arshen
Arshen juga punya trik lainnya untuk merawat perabot kayu, nih. Kalau perabot kayu sudah beraroma tak sedap, bisa digosok menggunakan jeruk nipis atau lemon. Sementara itu, untuk perabot dapur kayu yang telah digunakan untuk mengolah daging hewani, sebaiknya dicuci menggunakan cuka dan baking soda agar bakterinya bisa hilang.
foto: YouTube/Rumah Arshen
Nah, buat penggemar perabot dapur kayu, mulai sekarang sudah tahu cara merawatnya biar tetap awet dan tidak pucat, kan? Menilik kolom komentar unggahan YouTube Rumah Arshen, tak sedikit pula warganet yang antusias dengan cara merawat perabot dapur kayu ini, lho. Unggahan ini juga sudah ditonton lebih dari seribu kali.
"Kak, peralatan kayu yang diolesi Olive oil itu tidak setiap pemakaian kita harus olesi Olive oil kan ya ka?" tanya YouTube Devandra Vinolla.
"Kalo baru beli lgsg dicuci dg air dan sabun atau direndam air hangat ya kak, makasih sebelumnya ," ujar YouTube Muna Maulida.
"Kak nyuci peralatan kayu nya apa harus pake air hangat? Atau bisa pake air biasa aja + sabun ya?" kata YouTube Devandra Vinolla.
"kak, selain pakai olive oil bisa pakai minyak apa lagi? terimakasihh," tulis YouTube Grace Amabella.
"Ini dilakukan setiap selesai pemakaian kah mom? Atau hanya seminggu sekali misalnya.... Kalau biasanya hanya pake sabun saja," imbuh YouTube Rachmawati Pamuji.