Brilio.net - Pemanis seperti gula biasa dimanfaatkan sebagai penambah rasa minuman maupun makanan. Sebab, ada kalanya hidangan tertentu terasa kurang pas di lidah apabila belum diberi pemanis.
Namun, konsumsi pemanis secara berlebihan kurang baik juga untuk kesehatan. Dilansir dari mayoclinic.org, menambah pemanis di makanan atau minuman sebaiknya dibatasi, karena jika berlebihan dapat berisiko terkena penyakit stroke, diabetes, dan lainnya. Belum lagi, jika pemanis tersebut sudah melalui proses kimiawi.
-
Waspada pemanis buatan, kenali jenis dan dampak buruknya terhadap kesehatan Pemanis buatan dihasilkan melalui proses kimiawi dan umumnya memiliki rasa manis yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemanis biasa atau gula.
-
Jelaskan macam-macam zat aditif berdasarkan asalnya, disertai tips mencegahnya Zat aditif dapat berasal dari sumber alami maupun sintetis.
-
Tak perlu dilarutkan air atau dicoba dulu, ini cara membedakan gula aren asli dan palsu Penasaran kan dengan gula yang mudah hancur itu gula aren asli atau palsu?
Tanpa balutan tepung, cara goreng terong ini hemat minyak dan bikin warnanya tetap ungu cantik
Ada banyak sekali jenis pemanis yang bisa dijadikan stok. Tetapi, banyak orang masih kesulitan membedakan pemanis asli dari bahan alami serta buatan. Pasalnya, tak semua kemasan pemanis dilengkapi keterangan komposisi bahan pembuatnya. Nah, biar nggak bingung, kamu bisa meniru cara yang biasa dipraktikkan oleh warganet di akun YouTube Obrolan Hijrah.
Mudah Ditiru.
Bukan pakai sabun atau garam, begini trik membersihkan cobek batu agar bebas jamur dan pasir
Ia mengaku, cara ini dapat dipraktikkan baik pada gula putih ataupun gula aren. Jika diamati, biasanya pemanis asli punya tekstur agak kasar dan warnanya tak terlalu cerah. Berbeda dengan pemanis buatan yang lebih halus dan warnanya juga cenderung lebih cerah.
foto: YouTube/Obrolan Hijrah
Di samping itu, untuk membedakan pemanis asli dan buatan, kamu pun bisa memanfaatkan satu bahan dapur lain, yakni air hangat. Caranya, cukup larutkan pemanis dengan air hangat, kemudian tunggu dan amati beberapa saat sambil diaduk pelan. Jika pemanis tersebut larut dengan cepat, bisa dipastikan itu adalah pemanis buatan.
"Gula alami lama terlarut dalam air hangat," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube/Obrolan Hijrah pada Kamis (14/9).
foto: YouTube/Obrolan Hijrah
Sementara itu, kamu juga bisa mengetahui perbedaan pemanis asli dan buatan dari rasanya. Menurut pemilik akun YouTube Obrolan Hijrah, pemanis asli biasanya tidak meninggalkan aftertaste (sisa rasa) di lidah maupun tenggorokan. Namun, pemanis buatan seringkali punya rasa manis berlebih serta ada aftertaste usai menyantapnya.
"Cenderung ada rasa enek setelah mengonsumsinya. Ada rasa pahit yang tertinggal, tenggorokan juga terasa kering," jelas warganet di akun YouTube Obrolan Hijrah ini.
foto: YouTube/Obrolan Hijrah
Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube Obrolan Hijrah yang sudah ditonton 2.000 kali ini, banyak warganet yang merasa terbantu soal membedakan pemanis asli dan buatan, lho.
"ohh ternyata itu perbedaan gula alami dengan gula buatan, terimakasih kak atas infonya," ujar YouTube @mycandybaby2252.
"kebetulan suka makanan manis nih, jadi tau harus pakai yg mana," ungkap YouTube @asmarinjani2636.
"ini sangat bagus sekali bisa sharing mana gula asli dan mana guli tidak asli," puji YouTube @fadlidonks4521.