Brilio.net - Berbeda dengan beras biasa, beras ketan umumnya digunakan untuk membuat aneka jajanan tradisional. Misalnya untuk tape, bubur, bacang, bolu, gemblong, dan lainnya. Selain makanan manis, beras ketan juga kerap dimanfaatkan untuk membuat makanan gurih seperti lepet, lemper, ketupat, buras, hingga lemang.

Tekstur beras ketan yang lengket saat dimasak memang membuatnya cocok diolah jadi aneka makanan. Dilihat dari bentuknya, beras ketan pun punya warna lebih putih dibandingkan beras biasa. Nggak cuma itu, aroma beras ketan juga khas, lho.

Karena teksturnya yang lengket itu, beras ketan perlu dimasak dengan cara khusus. Jenis beras ini harus direndam air biasa selama berjam-jam. Lalu beras harus dikukus dua kali dan direndam lagi dengan air santan atau air panas.

Proses pengukusan yang berulang membuat sebagian orang akan berpikir dua kali saat hendak masak beras ketan, nih. Bukan tanpa alasan, proses memasaknya yang lama memang cenderung ribet. Selain itu, bisa bikin boros gas, deh.

Padahal tahu nggak sih, sebenarnya beras ketan ini bisa dimasak dengan cara yang lebih simpel, lho. Seorang pengguna YouTube bernama Kesyah Channel membeberkan trik tersebut.

 

Mudah Ditiru.

Melalui unggahannya berjudul 'TIPS CARA MEMASAK BERAS KETAN/ PULUT', dia hanya mengukus beras satu kali saja dan tanpa proses perendaman, lho. Walaupun begitu, beras ketan yang dimasak benar-benar bisa pulen dan empuk.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Kesyah Channel pada Senin (27/3), pengguna YouTube tersebut memakai 1 kilogram beras ketan yang dicampur dengan 300 gram beras biasa. Masukkan kedua beras ini ke dalam wadah, lalu cuci bersih.

foto: YouTube/Kesyah Channel

Setelah itu, pindahkan beras ke panci yang sudah diletakkan di atas kompor. Kemudian tambahkan 750 ml air bersih, lalu nyalakan api sedang. Jika ingin aromanya lebih wangi, tambahkan irisan daun pandan.

foto: YouTube/Kesyah Channel

Ketika airnya sudah mulai menyusut, aduk-aduk supaya tidak hangus. Lalu tambahkan 1 sdm garam dan 150 ml minyak goreng, aduk lagi sampai rata. Ketika air semakin kering, langsung matikan api atau angkat wajan.

foto: YouTube/Kesyah Channel

Siapkan air di panci kukusan, lalu rebus sampai mendidih. Dalam video tersebut, pengguna YouTube Kesyah Channel menambahkan daun pandan ke dalam air kukusan agar lebih wangi. Namun penambahan daun pandan ini opsional atau sesuai selera, ya.

Setelah air mendidih, masukkan beras ketan tadi ke dalam panci kukusan. Di video tersebut, pengguna YouTube Kesyah Channel mengukus beras sekitar 30 menit untuk mendapat hasil ketan yang matang.

foto: YouTube/Kesyah Channel

"Setelah 30 menit, cek kematangan ketan. Yaitu dengan mengambil sedikit nasi ketan bagian atas. Nah, nasi ketannya sudah mekar, empuk, dan pulen," ungkap YouTube Kesyah Channel.

Nah, nasi ketan yang sudah matang ini bisa langsung disantap. Dengan tambahan santan, saus gula merah, atau parutan kelapa, nasi ketan ini bisa jadi camilan lezat. Dijamin bikin nagih, deh.

foto: YouTube/Kesyah Channel

Telah ditonton lebih dari 75 ribu kali, video milik YouTube Kesyah Channel ini pun menuai perhatian dari warganet. Menilik kolom komentar, tidak sedikit pengguna YouTube lain yang ikut menanggapi langsung.

"Alhamdulillah.. terimakasih ilmu nya.. bermanfaat sekali," ungkap YouTube rairamaru.

"Waoo ketanya mntap Jan menul menul empuk," kata YouTube Wasito Adi.

"Makasih ilmu nya mau di coba," sahut YouTube Yulie Teh ade.

"TOP..Enaknya Masakan ... Jadi mau makan...," ujar YouTube uang Alam Official.

"Mks Bun,,, atas ilmu yg sangat bermanfaat," tulis pengguna YouTube teice manete.