Xiaomin diketahui hanya membutuhkan waktu satu sampai dua menit saja untuk membersihkan sisik ikan, isian perut ikan, serta memotong-motongnya sebelum dibeli oleh pelanggan. Keahlian yang dimiliki Xiaomin ini belum tentu bisa ditiru bahkan oleh orang dewasa. Bisa dibayangkan kan seberapa cepat kerja bocah kelas empat SD satu ini?
-
Bocah ini lihai memegang pisau demi membantu orangtuanya bekerja Padahal pisau itu bisa melukainya sewaktu-waktu.
-
Cara tak biasa menyiangi ikan ala warganet ini disebut genius, sisiknya auto hilang dalam 10 detik Cara ini lebih cepat dibanding menyiangi ikan dengan pisau biasa.
-
Perjuangan bocah agar keluarganya bisa makan ini bikin salut "Aku bantuin orang rumah dagang aja bang. Biar kita bisa makan," ungkap sang bocah.
foto: scmp.com
Aksi Xiaomin yang begitu terampil dalam membersihkan ikan tersebut pun menjadi viral di media sosial. Sang ayah, yang akrab disapa Chen, juga menjelaskan kalau Xiaomin telah ikut turun ke pasar membantunya berjualan sejak bocah tersebut berusia tiga tahun. Bahkan, Xiaomin disebut-sebut tanpa sengaja belajar sendiri secara autodidak hanya dari melihat aksi sang ayah menggunakan pisau untuk membersihkan dan memotong ikan.
"We didn’t intentionally teach her to do it. She just saw that we were busy and took an initiative to give us a hand (Awalnya kami tidak secara sengaja mengajarkannya. Dia melihat kami sibuk dan berinisiatif membantu)," jelas Chen dikutip dari scmp.com.
Kabar soal Xiaomin yang membantu sang ayah berjualan di pasar ini pun banyak menuai kontra dari warganet. Tak jarang, sang ayah disebut-sebut mempekerjakan anak di bawah umur. Chen pun lantas menepis ujaran miring tersebut dengan ungkapan kebanggaan terhadap buah hatinya, karena sudah begitu terampil dan punya keinginan bekerja keras. Xiaomin pun tak setiap hari membantunya di pasar, hanya di hari libur saja.
foto: scmp.com
Chen juga menceritakan selain Xiaomin, ia juga punya dua anak laki-laki usia tujuh dan delapan tahun. Kedua anak laki-lakinya ini pun turut membantu pekerjaan rumah, baik mencuci, memasak, serta bersih-bersih. Chen mengaku memang menerapkan gaya hidup untuk bekerja keras kepada anak-anaknya.
"I told them that when they grow up, they will find that it’s hard to do a job. So you should learn to be diligent. You won’t make money if you are lazy (Aku ajarkan mereka saat tumbuh besar nanti, mereka akan tahu sulitnya bekerja. Jadi kamu harus rajin. Kamu tidak akan mendapatkan uang kalau kamu malas)," imbuh Chen.