Brilio.net - Ikan asin jadi salah satu bahan masakan favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Selain rasanya enak, ikan asin juga mudah didapatkan di luaran sana. Kamu bisa membelinya dengan harga yang relatif murah di toko sayur keliling, pasar, hingga swalayan besar.
Meski begitu, sebagian orang mengaku enggan mengonsumsi ikan asin. Lantaran rasa asin di jenis ikan satu ini memang terasa sangat kuat. Alhasil saat dimasak, olahan ikan asin terasa terlalu asin sehingga tidak bisa dinikmati.
-
Bukan pakai larutan garam, ini cara menghilangkan rasa asin di ikan asin cuma pakai 1 alat sederhana Mudah dipraktikkan sendiri di rumah.
-
Tanpa direndam air garam, ini cara mengurangi rasa asin pada ikan asin Ikan asin bisa dimasak dengan berbagai cara.
-
Nggak cuma pakai garam, ini cara mudah mengurangi rasa asin pada ikan asin cukup tambah 1 bahan dapur Ikan asin bisa diolah jadi berbagai menu masakan yang menggugah selera.
Usut punya usut, rasa asin pada ikan asin bisa dikurangi dengan sebuah cara praktis. Hal ini sempat ditunjukkan oleh seorang warganet pengguna TikTok @berbagidunia. Dalam unggahan videonya, ia menunjukkan penampakan sepotong ikan asinnya yang akan diolah jadi suatu hidangan. Nggak langsung dimasak dengan bumbu, ia mengaku mengolah ikan asin terlebih dahulu untuk mengurangi rasa asinnya.
foto: TikTok/@berbagidunia
Mudah banget ditiru
Cara ampuh mengurangi rasa asin pada ikan asin.
Cara pengolahannya gampang, tinggal tuang air panas ke dalam mangkuk berisi ikan asin. Pastikan takaran air panas yang digunakan bisa merendam seluruh bagian ikan asin dengan sempurna, ya.
foto: TikTok/@berbagidunia
Kalau sudah, tambahkan satu bumbu dapur, yakni garam. Nggak perlu banyak-banyak, cukup masukkan 1/2 sdt garam ke dalam mangkuk. Aduk-aduk lalu diamkan ikan asin terendam selama beberapa saat.
“Biarkan 5 sampai 10 menit,” ungkapnya dikutip BrilioFood dari TikTok @berbagidunia pada Minggu (3/3).
foto: TikTok/@berbagidunia
Setelah direndam selama 10 menit, buang air rendaman. Dalam waktu singkat, rasa asin di ikan asin pun berkurang bahkan hilang tak tersisa. Bukan tanpa alasan, dilansir dari dkpp.bulelengkab.go.id, kandungan garam dari konsentrasi tinggi di ikan asin mengalir ke konsentrasi rendah di air garam.
Proses selanjutnya, tinggal bilas ikan asin di bawah air mengalir. Sambil digosok-gosok perlahan untuk memastikan tidak ada larutan garam yang tersisa di seluruh permukaan ikan asin.
foto: TikTok/@berbagidunia
Terakhir, ikan asin bisa langsung diolah jadi berbagai hidangan sesuai selera. Cara mengurangi rasa asin pada ikan asin ini sangat mudah ditiru, kan?
Beberapa dari warganet juga merespons langsung di kolom komentar video ini. Bahkan ada yang memberikan trik lain untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin.
“biasanya sih kalo aku pake micin. cuma dicuci biasa pake air micin udah gk terlalu asin,” ungkap akun TikTok @RuHi027.
“Kadang pake asam jg sih saya terus saya jemur lg jd rasanya gurih ga amis atau keasinan,” sahut akun TikTok @ayukekbabi_e.
Cara menyimpan ikan asin.
Menyimpan ikan asin dengan baik penting untuk menjaga kualitasnya dan mencegah kerusakan atau kebusukan. Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan ikan asin:
1. Tempat penyimpanan.
- Gunakan wadah kedap udara atau kantong plastik kedap udara untuk menyimpan ikan asin.
- Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
2. Pemilihan tempat.
- Simpan ikan asin di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung.
- Hindari menyimpan ikan asin di tempat yang lembap karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
3. Pengemasan.
- Pastikan ikan asin dikeringkan dengan baik sebelum disimpan untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
- Bungkus ikan asin dengan rapat menggunakan kertas atau plastik kedap udara untuk melindunginya dari udara dan kelembapan.
4. Pemisahan dan penyimpanan.
- Pisahkan ikan asin berdasarkan jenisnya dan simpan dalam wadah terpisah untuk menghindari transfer bau dan rasa yang tidak diinginkan.
- Jangan menyimpan ikan asin bersama dengan bahan makanan lainnya, terutama yang memiliki bau yang kuat.
5. Penggunaan garam.
- Garam digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk ikan asin. Pastikan untuk menggunakan garam yang bersih dan bebas dari zat aditif.
6. Penyimpanan dalam kulkas atau freezer.
- Jika memungkinkan, simpan ikan asin dalam kulkas atau freezer untuk memperpanjang umur simpannya.
- Pastikan ikan asin dibungkus dengan rapat sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer.
7. Perhatikan waktu simpan.
- Ikan asin umumnya memiliki batas waktu simpan tertentu. Pastikan untuk mengonsumsinya sebelum batas waktu tersebut agar tetap segar dan lezat.
8. Pemeriksaan berkala.
- Periksa secara berkala kondisi ikan asin yang disimpan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kebusukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menyimpan ikan asin dengan baik dan mempertahankan kualitasnya untuk waktu yang lebih lama.