Brilio.net - Salah satu masalah yang kerap terjadi usai renovasi rumah adalah noda bekas semen. Yup! Noda bekas semen biasanya akan menempel di sejumlah bagian di rumah, khususnya lantai atau dinding keramik. Sisa-sisa semen yang mengeras akan membuat keramik jadi buram dan tentu kurang nyaman dilihat.

Di sisi lain, sisa semen di keramik ini sulit dibersihkan karena nodanya sangat membandel. Sedangkan membersihkannya dengan cara yang salah juga dapat merusak permukaan keramik. Oleh sebab itu, perlu metode pembersihan yang tepat agar tidak merusak keramik dan mengembalikan kilau alami di lantai atau dinding rumah.

You May Know
BACA JUGA :
Tak perlu air panas, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi hingga 2 minggu pakai 2 bahan dapur

Beruntungnya, ada seorang warganet yang pernah membagikan trik agar keramik semakin cerah dan bersih dari semen. Trik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @safaralles ini cukup mudah dipraktikkan karena dia menggunakan bahan dan alat sederhana yang ada di rumah. Bahkan siapa sangka, untuk membersihkan noda semen ini, dia tidak menggunakan sikat, lho.

 


Gampang dipraktikkan

BACA JUGA :
Tanpa dioles sitrun, cara emak-emak bersihkan kerak keramik kamar mandi ini ampuh pakai 1 bahan dapur

Bahan dapur agar keramik semakin cerah dan bersih dari semen.

Dilansir BrilioFood pada Rabu (17/4), alat yang digunakan hanya kuas. Sedangkan untuk bahan pembersihnya, dia mengandalkan sitrun dan dua bahan dapur sebagai tambahannya. Nah, bahan dapur yang dimaksud adalah soda kue dan sabun cuci piring.

Untuk cara pakai sejumlah bahan ini pun cukup mudah. Pertama-tama, siapkan wadah atau baskom. Lalu masukkan 1 sachet sitrun, sabun cuci piring, dan soda kue ke dalamnya. Setelah itu, tuang air panas secukupnya sampai dan aduk-aduk semua bahan tersebut sampai larut.

foto: Instagram/@safaralles

Jika sudah, celupkan kuas ke cairan pembersih tersebut. Lalu oleskan atau kuas ke permukaan keramik yang penuh noda bekas semen. Cukup oleskan secara merata sambil sedikit digosok agar semennya semakin luntur.

foto: Instagram/@safaralles

Dan tanpa menunggu lama, langsung bilas keramik dengan air mengalir. Keramik yang sudah dibilas ini tampak lebih bersih dan kinclong. Selain itu, tampilan keramik juga jadi lebih cerah dari sebelumnya. Hal ini tentu bisa menambah nilai estetika rumah kamu.

foto: Instagram/@safaralles

Gimana? Cukup mudah, bukan? Cairan pembersih ini memang sangat ampuh menghilangkan noda membandel dengan mudah, termasuk noda sisa semen. Selain itu, cairan pembersih ini juga dapat kamu gunakan untuk membersihkan kerak di lantai kamar mandi berbahan keramik, lho. Dijamin ampuh bikin kinclong, deh.

Sejak diunggah pada 29 Maret lalu, video tentang trik membersihkan keramik dari sisa semen ini telah ditonton lebih dari 3.000 kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Sebagian besar mereka mengaku takjub dengan hasil keramik yang jadi kinclong dan semakin cerah.

"Citrun ama sunligh emg ampuh bgt buat ilangin noda xxi," ujar Instagram @intannajiahalim.

"Jdi kyk baru di pasang," sahut Instagram @nurfadilah_s.tursy.

"Langsung kinclong," papar Instagram @reynadyanindita.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by safaralles (@safaralles)

 


 

Tips menjaga keramik di lantai rumah tetap awet dan tidak mudah pecah.

Untuk menjaga keramik di lantai rumah tetap awet dan tidak mudah pecah, kamu bisa mempertimbangkan tips berikut:

1. Pemasangan yang benar.

Pastikan keramik dipasang dengan benar oleh tenaga profesional untuk menghindari retak atau pecah akibat pemasangan yang tidak rata atau terlalu kencang.

2. Perawatan rutin.

Bersihkan keramik secara rutin dengan sapu atau vakum untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran yang dapat membuat lantai terlihat kusam.

3. Gunakan alat pembersih yang tepat.

Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau sikat yang kasar, karena dapat merusak lapisan permukaan keramik.

4. Hindari barang berat.

Jauhkan barang-barang berat dari permukaan keramik, terutama saat mengangkat atau menggesernya, untuk mencegah retak atau pecah.

5. Gunakan alas pelindung.

Gunakan alas pelindung di bawah kaki mebel yang berpotensi menggores atau merusak permukaan keramik.

6. Perbaikan segera.

Segera perbaiki keramik yang retak atau pecah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

7. Hindari benturan.

Hindari benturan atau tindakan kasar pada permukaan keramik, seperti menendang atau menjatuhkan benda-benda berat.

8. Perhatikan suhu.

Hindari perubahan suhu yang drastis di sekitar keramik, karena ini dapat menyebabkan keramik retak atau pecah.

9. Gunakan sepatu dalam rumah.

Menganjurkan penghuni rumah untuk menggunakan sepatu dalam rumah dapat mengurangi risiko keramik pecah akibat terkena benda tajam atau keras.