Brilio.net - Nasi adalah salah satu makanan pokok yang sangat populer di berbagai belahan dunia, terutama di Asia. Namun, terdapat perhatian khusus terkait dengan konsumsi nasi yang mengandung gula tinggi. Nasi yang memiliki indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi individu yang memiliki risiko diabetes atau obesitas.

Biasanya jenis nasi yang mengandung gula tinggi adalah nasi putih. Padahal sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi jenis nasi ini untuk makan sehari-hari. Selain mengenyangkan, nasi putih juga lebih enak dan pulen teksturnya.

Namun karena kandungan gulanya yang tinggi, banyak orang kemudian memutar otak agar nasi putih bisa dikonsumsi dengan aman dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Salah satu pengguna Instagram @kakak_maryam pernah membagikan trik menanak nasi agar lebih rendah gula. Tak hanya itu, trik yang dibagikan juga bikin nasi pulen tahan lama, lho.

 


Gampang dipraktikkan

Cara menanak nasi agar lebih rendah gula dan pulen.

Usut punya usut, pengguna Instagram tersebut mengaku menggunakan dua bahan dapur saat menanak nasi. Dilansir BrilioFood pada Selasa (7/5), bahan dapur yang ditambahkan adalah minyak kelapa dan air lemon. Nah, kedua bahan ini bisa membuat nasi lebih sehat saat dikonsumsi, lho.

Cara pakainya pun cukup mudah. Pertama-tama, cuci beras seperti biasa. Lalu tambahkan air sesuai dengan tingkat kepulenan yang diinginkan. Setelah itu, tambahkan perasan air lemon dan 1 sdm minyak kelapa ke dalam beras.

foto: Instagram/@kakak_maryam

Selanjutnya, aduk-aduk semua bahan tadi sampai tercampur merata. Lalu ratakan berasnya. Barulah kemudian masukkan ke dalam rice cooker dan masak seperti biasa sampai matang dengan sendirinya.

Pada dasarnya air lemon akan membuat nasi tak cepat basi saat disimpan. Sedangkan minyak kelapa bikin nasi pulen dan lebih rendah gula. Dilansir sebuah jurnal gizi pangan di journal.ipb.ac.id, minyak kelapa dapat menghambat aktivitas enzim-enzim pencernaan yang bertanggung jawab untuk memecah karbohidrat menjadi gula, sehingga mengurangi jumlah gula yang diserap oleh tubuh setelah mengonsumsi nasi putih.

foto: Instagram/@kakak_maryam

Namun agar lebih sehat, nasi yang sudah matang sebaiknya tidak langsung dikonsumsi. Jadi sesaat setelah matang, aduk-aduk nasi dan biarkan agak dingin. Setelah itu, bungkus nasi dalam wadah (sesuaikan porsi yang diinginkan) dan masukkan ke dalam freezer.

foto: Instagram/@kakak_maryam

Ketika nasi dimasukkan ke dalam freezer dan didinginkan, struktur pati dalam nasi berubah. Proses ini disebut sebagai retrogradasi pati, yang membuat nasi mengalami perubahan kimia dan fisik sehingga lebih sulit dicerna oleh tubuh. Ketika nasi yang telah mengalami retrogradasi pati dikonsumsi, penyerapan glukosa ke dalam darah menjadi lebih lambat, sehingga indeks glikemiknya lebih rendah. Ini artinya, nasi yang telah disimpan di freezer dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil setelah dikonsumsi.

Tapi jika lebih suka nasi yang hangat, kamu bisa mengukus nasi yang sudah disimpan dalam freezer. Dengan begitu, nasi jadi lebih pulen dan rasanya pun tetap enak. Meskipun menurut pengguna Instagram @kakak_maryam, kadar kemanisannya cenderung berkurang dibandingkan nasi hangat yang baru matang.

"nasinya kurang manis, Krn indeks glikemik nya berkurang. Jd kalau yg kekurangan hormon insulin cocok pake cara ini, baik utk penderita diabetes," terangnya lebih lanjut.

foto: Instagram/@kakak_maryam

Sejak diunggah pada 2 Maret lalu, video tentang trik menanak nasi ini telah ditonton lebih dari 9.000 kali. Siapa sangka, unggahan tersebut mendapat banjir komentar dari warganet. Bahkan tidak sedikit pengguna Instagram lain yang mengaku trik tersebut sangat bermanfaat untuk ditiru.

"Wah aku jg pake trik ini nih hehe," ujar Instagram @yuni9909.

"Triknya wajib dicoba," papar Instagram @dianislamia12.

"MasyaAllah makasih banyak mbak yu, banyak banget ilmu bermanfaat dari mbak yu ku ini, next mau ku coba cara ini," kata Instagram @pratami_putri.

"Wahh bermanfaat tipsnyaa, makasih jadi tau skrng," tutur Instagram @rizqiekasaputri.

"kak itu kan nasinya di bekuin gitu kan, terus nasinya jadi benyek ngak bawahnya kak kena bekuan nasinya," tanya akun Instagram @ceritanissa, yang kemudian dijawab oleh sang pengunggah video, "di aku nggak yah Mbakyu, gak ada yg benyek."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Maryam Ash Shiddiiqoh (@kakak_maryam)

 

 

Tips mengonsumsi nasi agar gula darah tetap stabil.

Mengonsumsi nasi dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga stabilitas gula darah. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi nasi agar gula darah tetap stabil:

1. Pilih nasi dengan indeks glikemik rendah.

Pilihlah nasi merah, nasi coklat, atau nasi dengan serat tinggi untuk mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

2. Kombinasikan dengan protein.

Konsumsilah nasi bersama protein seperti daging, ikan, atau kacang-kacangan untuk mengurangi indeks glikemik makanan dan menjaga gula darah tetap stabil.

3. Hindari nasi yang terlalu lembek.

Nasi yang terlalu lembek memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, sehingga hindarilah memasak nasi terlalu lunak.

4. Kurangi porsi nasi.

Kurangi porsi nasi yang kamu konsumsi dan tambahkan sayuran atau protein lainnya untuk membuat makanan lebih seimbang.

5. Konsumsi dalam porsi kecil.

Jika kamu memiliki masalah dengan gula darah, mungkin lebih baik untuk mengonsumsi nasi dalam porsi kecil dan sering daripada dalam porsi besar.

6. Perhatikan waktu makan.

Hindari mengonsumsi nasi atau makanan berindeks glikemik tinggi pada waktu makan yang terlalu larut malam, karena hal ini dapat mempengaruhi gula darah kamu.

7. Perhatikan cara memasak.

Pilihlah cara memasak nasi yang lebih sehat seperti merebus atau mengukus, hindari menggoreng nasi.

8. Kombinasikan dengan serat.

Tambahkan sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan ke dalam hidangan nasi kamu untuk menambahkan serat yang dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.

9. Perhatikan reaksi tubuh.

Setiap orang memiliki toleransi gula darah yang berbeda, jadi perhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi terhadap konsumsi nasi dan sesuaikan pola makan kamu secara sesuai.