Brilio.net - Mengonsumsi makanan pedas memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Bahkan untuk menambah cita rasa pedas pada masakan, sebagian orang biasanya akan menambahkan sambal. Ada juga yang memilih saus cabai botolan karena dianggap lebih praktis dan cocok disantap dengan berbagai macam makanan.

Saus cabai botolan memang bisa dengan mudah ditemukan karena banyak dijual di pasaran. Namun hal tersebut tak membuat sebagian orang memilih untuk membuat sendiri di rumah. Saus cabai homemade (buatan sendiri) memang lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Rasa dan tingkat kepedasannya juga bisa disesuaikan dengan selera pembuatnya.

Namun karena tidak menggunakan bahan pengawet juga, saus cabai ini jadi mudah busuk. Hal ini ditandai dengan munculnya jamur dan bau tak sedap pada saus cabai. Sekalipun saus cabai disimpan di kulkas, pembusukan seperti itu bisa berlangsung selama 4-5 hari, lho. Cukup singkat, bukan?

Jika kamu kerap membuat saus cabai sendiri di rumah, tak perlu khawatir, sebenarnya ada trik yang bisa dilakukan untuk memperpanjang masa simpannya. Seorang pengguna TikTok @wannorhasni pernah membagikan trik khusus untuk memperpanjang masa simpan saus cabai buatannya. Usut punya usut, dia menambahkan pengawet alami yang berasal dari bahan dapur, lho. Ingin tahu apa saja bahan dapur tersebut?