Brilio.net - Termos bisa dipakai untuk wadah air. Tak hanya untuk wadah, termos juga mampu mempertahankan suhu air yang disimpan di dalamnya. Baik air panas atau air dingin, cenderung tahan lama jika disimpan di dalam termos.

Termos umumnya dijual dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Mulai dari yang besar seperti teko, hingga kecil berbentuk botol minum. Nah, jenis termos yang berbentuk botol minum ini cenderung paling banyak digunakan.

You May Know
BACA JUGA :
Nggak perlu panggil tukang servis, begini trik mudah mengatasi kran wastafel cuci piring yang mampet

Botol termos memang lebih ringan dan praktis dibawa. Banyak orang mengandalkan botol termos ini untuk membawa minuman panas, seperti kopi atau teh saat perjalanan. Desainnya yang tebal dan sangat kedap memang dapat membuat suhu kopi atau teh tetap panas dalam waktu lama.

Sayangnya, desain termos yang kedap juga bisa menimbulkan masalah tersendiri, lho. Biasanya bau tak sedap akan mudah terperangkap di bagian dalamnya. Sekalipun dalam kondisi baru, botol termos ini cenderung memiliki bau tak sedap, lho. Lebih tepatnya, bau stainless steel di bagian dalam botol biasanya akan melekat kuat.

Bagian dalam botol termos umumnya memang dibuat dari bahan stainless steel. Selain kuat, bahan ini memang tahan panas atau dingin, sehingga bisa menjaga suhu air di dalamnya. Namun saat masih baru atau belum dipakai, bau stainless tersebut justru bisa mengontaminasi air atau minuman yang disimpan di dalamnya.

BACA JUGA :
Bukan cuka atau kopi, ini cara mudah menghilangkan bau bawang di blender pakai 2 bahan dapur

Sebelum siap digunakan, botol termos sebaiknya memang harus dicuci terlebih dahulu. Tapi jangan menggunakan sabun untuk mencucinya. Pasalnya, bau sabun yang menyengat justru bisa melekat di bagian dalam termos.